dortmund vs monchengladbach

    Release time:2024-10-08 03:50:53    source:amergg   

dortmund vs monchengladbach,real betis getafe,dortmund vs monchengladbachJakarta, CNN Indonesia--

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkap Israeltelah melancarkan 229 serangan ke rumah sakit di seluruh Palestinasejak agresi Tel Aviv diluncurkan 7 Oktober lalu.

Sistem Pengawasan untuk Serangan terhadap Perawatan Kesehatan (SSA) WHO melaporkan ratusan serangan Israel menyasar rumah sakit dan pusat kesehatan di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Lihat Juga :
Gaza Memanas, Houthi Yaman Klaim Gempur Kota Eilat Israel Pakai Rudal

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Anadolu Agency, menurut Kementerian Kesehatan Palestina, Gaza memiliki sebanyak 304 rumah sakit, dengan sekitar 13 rumah sakit berkapasitas 2 ribu tempat tidur.

Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), sementara itu, menyediakan layanan kesehatan untuk lebih dari 70 persen populasi di Jalur Gaza.

Beberapa fasilitas kesehatan juga dikelola oleh lembaga atau organisasi pemerintah seperti Bulan Sabit Merah Palestina dan Masyarakat Bantuan Medis Palestina.

Selain poliklinik dan pusat medis yang berada di bawah Kemenkes Gaza, badan-badan amal juga memiliki layanan medis vital di daerah pemukiman.

Sejak agresi diluncurkan 7 Oktober lalu, banyak rumah sakit, khususnya di Gaza utara, yang menjadi sasaran gempur Israel.

Lihat Juga :
RI Kutuk Serangan 11 Rudal Israel ke Area RS Indonesia di Gaza: Biadab

Beberapa rumah sakit sampai harus menyetop operasional karena kerusakan fatal akibat bom Negeri Zionis. Beberapa lainnya terpaksa berhenti karena kehabisan bahan bakar, yang pasokannya diputus Israel dalam blokade total mereka.

Israel sendiri mengklaim menyerang rumah sakit karena meyakini milisi Hamas beroperasi di bawah fasilitas medis maupun area sekitarnya. Tuduhan ini salah satunya menyasar Rumah Sakit Al Shifa dan RS Indonesia.

Menindaklanjuti tudingan ini, pada 5 November, sekelompok dokter Israel merilis pernyataan yang menyerukan militer Tel Aviv membombardir RS Al Shifa untuk menumpas Hamas.

Lihat Juga :
Biden: Tidak Ada Kemungkinan Gencatan Senjata di Gaza

Seruan serupa juga dilontarkan 47 rabi yang menandatangani pernyataan untuk meminta pasukan Israel membom rumah sakit terbesar di Gaza tersebut.

Menurut WHO, serangan ke fasilitas medis ini telah menewaskan 509 warga Palestina termasuk pasien dan petugas kesehatan. Serangan ini juga melukai 447 orang.

Korban tewas agresi Israel di Gaza sejauh ini sudah mencapai lebih dari 10.700 orang. Sebanyak 60 persen korban merupakan anak-anak dan perempuan.

(bac/bac)