erek erek pisau 4d

    Release time:2024-10-08 00:43:55    source:atm138 rtp   

erek erek pisau 4d,2d 64,erek erek pisau 4dJakarta, CNN Indonesia--

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia membeberkan nasib 48 warga negara Indonesia (WNI) di Ekuadorusai pemerintah dan kartel narkoba saling deklarasi perang.

Kemlu juga juga menyusun rencana kontingensi untuk antisipasi jika terjadi eskalasi yang kian buruk.

Lihat Juga :
Negara Tetangga RI Rusuh, Gubernur di Papua Nugini Sampai Mundur

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut data Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Quito melaporkan total WNI yang berada di Ekuador sebanyak 48 orang.

Judha menerangkan sebagian dari para WNI itu berprofesi sebagai paderi atau misionaris yang tersebar di wilayah terpencil, di luar Guayaquil.

Sisanya merupakan staf dan keluarga KBRI yang bermukim di Ibu Kota Ekuador, Quito.

Secara khusus,KBRI juga telah memonitor kondisi WNI diGuayaquil dan satu perempuan WNI tercatat menetap di wilayah tersebut. Namun, saat ini perempuan tersebut terpantau berada di luar wilayah wilayah Ekuador.

Lihat Juga :
Pangeran Saudi MbS Lantang Bersuara soal AS-Inggris Serang Yaman

Lebih lanjut, Judha mengatakan KBRI terus menjalin komunikasi dengan para WNI.

Ekuador tengah bergejolak usai bos gembong Los Choneros, yang disebut paling berbahaya di Ekuador, Jose Adolfo Macias alias Fito, kabur dari penjara pada pekan lalu.

Lihat Juga :
China Sewot karena Tetangga RI Papua Nugini Rusuh, Kenapa?

Sehari setelahnya, pemerintah Ekuador menerapkan status darurat dan mengerahkan angkatan bersenjata demi menemukan Fito.

Namun, kelompok kriminal itu justru menantang pemerintah dengan menyerang. Mereka juga mendeklarasikan perang.

Pemerintah lalu menyatakan negara tengah berperang dengan kartel narkoba. Sejumlah warga menggambarkan keadaan Ekuador mencekam.

(isa/bac)