http//bpo.telpro.co.id

    Release time:2024-10-08 02:15:51    source:toolstermux .my.id   

http//bpo.telpro.co.id,erek erek27,http//bpo.telpro.co.idJakarta, CNN Indonesia--

Pasukan Israellagi-lagi menyerang sekolah di Jalur Gaza utara, Palestina. Kini serangan itu menargetkan sebuah sekolah di Kamp Jabalia, kawasan al-Falouja pada hari ini, Selasa (21/11).

Serangan ke kompleks kamp pengungsi Jabalia ini berlangsung kala Israel juga menggempur Rumah Sakit Indonesia di Gaza sejak Senin.

Lihat Juga :
WHO Ungkap Horor Gempuran Israel ke RS Indonesia: Yang Kabur Ditembak

[Gambas:Video CNN]

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Al Jazeera melaporkan sejauh ini belum diketahui apakah ada korban jiwa maupun terluka akibat gempuran Israel ke sekolah tersebut.

Ini adalah serangan kesekian Israel yang menargetkan sekolah di Gaza juga kamp pengungsi Jabalia. Sejak meluncurkan agresi 7 Oktober lalu, berbagai sekolah menjadi target gempuran Negeri Zionis, termasuk sekolah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Pada Senin (20/11), Hamas melaporkan lebih dari 10 orang tewas imbas serangan roket Tel Aviv di sekolah Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Kamp Bureij, Gaza tengah.

Pada Sabtu (18/11), militer Tel Aviv juga menyerang Sekolah Al-Fakhura, sekolah yang dikelola UNRWA lainnya di Gaza utara. Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, sedikitnya 50 orang tewas dalam serangan tersebut.

Pilihan Redaksi
  • WHO Kaget Israel Gempur RS Indonesia di Gaza: Dunia Tak Boleh Diam
  • Pemimpin Hamas: Gencatan Senjata dengan Israel Makin Dekat
  • Dalih Israel Gempur RS Indonesia Gaza: Kami Patuh Hukum Internasional

Sehari sebelumnya alias pada Jumat (17/11), Sekolah Al-Falah di Zeitoun, Gaza selatan, juga diserbu pasukan Israel. Puluhan orang meninggal dunia dan sekitar 100 orang mengalami luka-luka imbas serangan itu.

Sekolah Al-Buraq juga turut digempur Israel pada 10 November lalu hingga menewaskan setidaknya 25 orang.

Agresi Israel di Jalur Gaza hingga kini makin brutal karena mulai intens menargetkan fasilitas sipil seperti sekolah, rumah sakit, serta tempat ibadah.

Sejauh ini, jumlah korban tewas akibat agresi di Gaza sudah mencapai 13.300 orang, dengan mayoritas anak-anak dan perempuan.

(blq/rds)