rtp nadim

    Release time:2024-10-07 21:26:27    source:gudang paito 49   

rtp nadim,baju kaos erek erek,rtp nadimSemarang, CNN Indonesia--

Ribuan peserta aksi yang didominasi oleh mahasiswadibubarkan paksa oleh polisi dengan menggunakan gas air mata dan water cannon saat demonstrasi mengecam DPR RI-pemerintah yang mengabaikan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait UU Pilkada di depan kantor DPRD Semarang, Jawa Tengah.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, massa mahasiswa yang berasal dari beragam kampus di Jawa Tengah seperti Universitas Negeri Semarang (Unes), Universitas Diponegoro (Undip) hingga UIN Walisongo memulai aksi sekitar pukul 10.00 Wib.

Aksi saling dorong dengan polisi sudah mulai terjadi saat mahasiswa berhasil merobohkan pagar kantor DPRD Semarang. Polisi yang sudah membentuk barikade lengkap dengan kendaraan taktis (rantis) itu sempat mengancam mahasiswa agak tidak masuk ke dalam lingkungan kantor DPRD.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tepat pada pukul 13.30 Wib polisi pun memaksa massa bubar dengan menyemprotkan water cannon dan melemparkan gas air mata.

Saat berita ini diturunkan, ribuan mahasiswa sudah bubar. Bentrokan antara mahasiswa dan polisi tersebut juga diklaim tidak memakan korban.

Sebelumnya, rapat paripurna DPR RI untuk mengesahkan RUU Pilkada padaa hari ini resmi ditunda karena tidak memenuhi kuorum.

Meski begitu, belum ada kepastian apakah RUU Pilkada itu batal disahkan sebelum masa pendaftaran pilkada dibuka pada 27 Agustus mendatang.

[Gambas:Twitter]

Lihat Juga :
DPR Klaim Takkan Gelar Paripurna Sahkan RUU Pilkada Malam Ini
(dmr/DAL)