mimpi copot gigi bawah togel

    Release time:2024-10-08 01:41:50    source:kepiting 4d   

mimpi copot gigi bawah togel,anime samehadaku,mimpi copot gigi bawah togelJakarta, CNN Indonesia--

Menteri KeuanganSri Mulyani mengatakan menjadi bendahara negara tidak mudah. Ia merasa seperti naik roller coastersetiap harinya, terutama dalam menghadapi gejolak perekonomian.

Ia mengaku meski belum pernah naik wahana kereta luncur itu, tapi sudah bisa merasakan ketegangannya. Terlebih, saat ia harus menghadapi gejolak harga komoditas yang ditentukan oleh sentimen global.

"Ini untuk memberikan gambaran bagaimana volatilitas itu sebagai roller coaster.Saya tidak berani main roller coaster, tidak berani karena tiap hari sudah menghadapi roller coaster di APBN," ujarnya dalam Rapat Kerja Badan Anggaran, Selasa (4/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi itu membuat subsidi energi harus naik hingga dua kali lipat dan defisit anggaran melebar. Perubahan harga minyak ini sangat harus diwaspadai karena mudah berubah.

"Bapak ibu sekalian yang naik roller coaster mungkin bisa membayangkan minyak Brent 2014 pernah mencapai US$115 per barel," imbuhnya.

Lonjakan harga minyak dikatakan tidak hanya terjadi pada 2022 lalu. Sebelumnya, pada 2010 harga minyak dunia pernah naik signifikan, namun pada 2016 turun ke titik terendah pada saat itu.

"Saya ingat sekali 2014 Goldman Sachs pernah mengatakan harga minyak mungkin tembus US$250 waktu itu. Naik terus sejak 2010, 2011, dari tadinya US$80 menjadi di atas US$100 per barel. Dan di atas US$100 selama di atas 3 tahun. Tiba-tiba jlek, jlek itu jatuh. Jatuhnya itu sangat dalam, bahkan mencapai US$28 dolar 2016," jelasnya.

Selanjutnya, pada 2020 saat terjadi pandemi covid-19, harga minyak dunia turun ke level terendah dan bahkan lebih rendah dari 2016. Sebab, semua aktivitas perekonomian terhenti dan tidak ada kegiatan produksi yang berlangsung.

Namun, dalam jangka waktu dua tahun, saat terjadi perang Rusia-Ukraina melonjak lagi bahkan pernah tembus US$120 per barel.

"Jatuh lagi pada 2020, pandemi di level paling rendah di dalam histori harga minyak selama 5 dekade yaitu US$23. Angka US$23 itu harga minyak pada saat sebelum perang Iran tahun 70an, 80an. Dan kemudian dalam waktu kurang 2 tahun naik lagi di US$120 karena ada perang Ukraina dan Rusia," terangnya.

Sampai saat ini, harga minyak dunia terus bergejolak tanpa ada yang bisa memprediksi bagaimana ke depannya. Ini menjadi hal yang diwaspadai karena sangat mempengaruhi postur APBN.

"Kemudian melorot di US$65. Lalu, naik lagi di US$90. Kenaikan dan penurunan harga seperti ini jelas mempengaruhi APBN kita dan ekonomi kita," pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]



(ldy/sfr)