pemain tim nasional sepak bola kirgizstan

pemain tim nasional sepak bola kirgizstan,rj chip,pemain tim nasional sepak bola kirgizstanJakarta, CNN Indonesia--

Duta Besar Bosnia dan Herzegovina, Armin Limo, berbagi cerita menarik mengenai sejumlah tradisi di Bosnia pada saat Ramadan dan lebaran Idulfitri.

Limo juga menceritakan kekaguman rakyat Bosnia terhadap presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Bukan cuma itu, Limo turut membagikan informasi terkini terkait status Bosnia dalam progres menuju keanggotaan Uni Eropa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

T: Muslim di seluruh dunia sedang melakukan ibadah puasa. Setiap negara tentu memiliki budaya dan tradisinya masing-masing. Bagaimana tradisi di Bosnia saat Ramadan?

Tentu saja, kami memiliki berbagai tradisi berbeda di Bosnia. Saat waktu berbuka, kami mempunyai suatu peringatan untuk berbuka menggunakan sebuah meriam. Meski terdengar seperti ledakan, namun meriam tersebut ditembakkan sebagai tanda waktu berbuka.

Kedua, kami juga biasanya menyajikan beberapa hidangan spesial Ramadan. Kami biasa menyajikan limun, kurma, atau air mineral. Namun, warga Bosnia juga kerap berbuka dengan Somun, semacam roti pita (pita bread). Itu tersedia sepanjang tahun, namun biasanya disajikan saat Ramadan terutama saat berbuka. Selain itu, kami juga menyajikan makanan lain seperti kebab, semur, sop, burek (pai Bosnia), dan dolma.

Kami juga biasanya menyediakan menu berbuka untuk umat yang kurang mampu. Biasanya dilakukan oleh beberapa organisasi masyarakat untuk membantu sesama. Banyak warga Bosnia yang juga mendekorasi jalanan hingga rumah untuk memperingati Ramadan. Selain itu, mereka juga melakukan beberapa kegiatan yang berkaitan dengan Islam seperti tadarus Quran, berkumpul, dan lainnya. Jadi tentu saja ada tradisi-tradisi yang orang Bosnia lakukan saat Ramadan.

T: Berapa jam orang Bosnia berpuasa? Di Indonesia, kita biasanya berpuasa selama 9 atau 10 jam. Bagaimana dengan di Bosnia?

Kami bergantung kepada musim yang terjadi. Tidak seperti di Indonesia, kami mempunyai empat musim seperti musim dingin, musim semi, musim panas, dan musim gugur. Jadi kami bergantung pada musim soal durasi hari tersebut.

Pada saat musim panas, waktu siang hari sangat panjang. Kami biasanya mulai berpuasa sekitar pukul 04.00 pagi hingga 21.00 malam, selama kurang lebih 16 jam. Namun pada musim dingin, waktu siang hari lebih pendek. Durasinya sama seperti di Indonesia.

Lihat Juga : Sekutu Dekat Gertak Israel Agar Tak Invasi Rafah Gaza, Netanyahu Cuek

T: Setelah sebulan berpuasa, umat Islam akan merayakan Idulfitri. Bagaimana hari raya Idulfitri di Bosnia?

Ada satu tambahan menarik yang terjadi saat Ramadan, yaitu pemandangan yang sangat bagus di ibu kota kami, di wilayah lembah. Saat berada di atas bukit di sekitar kota, ketika waktu berbuka tiba serta saat lampu dinyalakan, terlihat pemandangan yang begitu indah dari atas bukit.

Kemudian mengenai Idulfitri, tentu warga Bosnia melaksanakan salat Id di pagi hari. Adapula semacam kebiasaan di mana orang-orang memakai baju dan sepatu baru, kemudian berziarah ke makam keluarga, hingga makan siang bersama dengan keluarga besar yang diakhiri dengan bertukar kado. Ini merupakan hal yang umum dilakukan warga Bosnia setelah melaksanakan salat Idulfitri di pagi hari.

T: Apakah Bosnia punya istilah khusus untuk Idul Fitri? Misalnya di Indonesia, kita menyebutnya 'Lebaran'.

Iya, kami menyebutnya Bayram. Saat kami ingin mengucapkan selamat kepada sesama, kami menyebutnya dengan "Bayram Mubarek!" atau "Bayram barecula!". Terdapat dua cara penyebutan.

T: Di Indonesia, banyak orang yang memberikan semacam angpao kepada keluarga atau rekan kerja sebagai bagian dari perayaan Idul Fitri. Apakah umat Islam di Bosnia mempunyai tradisi seperti ini?

Ya, kami memiliki tradisi serupa. Kami biasa memberikan sejumlah uang, khususnya untuk anak-anak.

Lihat Juga : Putin soal Barat Kirim Pasukan ke Ukraina: Sama Saja Perang Dunia III

T: Bosnia dikenal sebagai negara yang memiliki tiga presiden dan masing-masing presiden mewakili tiga agama yaitu Muslim, Ortodoks, dan Katolik. Apakah Anda berkenan menjelaskan hal ini?

Sebelumnya, saya ingin mengoreksi bahwa di Bosnia kami tidak memiliki tiga presiden, tapi tiga anggota kepresidenan. Ketiganya juga tidak merepresentasikan agama tetapi tiga jenis etnis yang berbeda yaitu Bosniak, Serbia, dan Kroasia. Tidak semua Bosniak adalah Muslim, tidak semua Serbia adalah Ortodoks, dan tidak semua Kroasia adalah Katolik. Jadi kurang benar jika disebut mereka merepresentasikan tiga agama. Yang tepat adalah mereka merepresentasikan tiga kelompok etnis.

Perihal tiga anggota kepresidenan ini cukup rumit berdasarkan Perjanjian Dayton. Kepresidenan kami terdiri dari tiga anggota. Mereka dipilih melalui pemilu, sama seperti di Indonesia. Jika di Indonesia lima tahun, di negara kami empat tahun. Mereka dipilih selama empat tahun sekali dan dirotasi setiap delapan bulan. Jadi setiap delapan bulan, satu anggota menjadi ketua presiden, dan dua lainnya menjadi anggota. Selama empat tahun, mereka dirotasi. Jadi selama empat tahun masa jabatan, mereka dua kali menjadi ketua dan selebihnya menjadi anggota.

T: Apakah ada aturan untuk memutuskan siapa yang akan menjadi ketua terlebih dahulu?

Tidak ada aturan. Ketentuannya hanyalah satu orang yang akan menjadi ketua, karena masing-masing dari mereka dua kali menjadi ketua selama masa jabatannya. Jadi tak ada aturan pasti mengenai siapa yang pertama menjadi ketua.

Lihat Juga : Netanyahu Tegaskan Tetap Serang Rafah: Tak Ada yang Bisa Hentikan Kami

T: Saya membaca beberapa artikel, dan disebutkan bahwa Bosnia menyambut dan terbuka ketika Islam masuk ke sana. Bisakah Anda memberitahu kami apa alasannya?

Islam pertama kali datang ke Semenanjung Balkan melalui Kekaisaran Ottoman sekitar 500 tahun yang lalu. Sebagai agama, Islam merupakan agama yang penuh cinta, kasih, dan ampunan. Jadi tidak mengherankan mengapa banyak penduduk di Semenanjung Balkan memeluk agama Islam, karena dinamikanya serta karena cinta dan kasih sayang yang diajarkan dalam Islam kepada warga Bosnia. Bahkan, saat ini, di Amerika Serikat misalnya, Islam menjadi agama yang paling cepat berkembang sepanjang sejarah. Islam terbukti menjadi agama yang penuh kasih dan iman. Ini mengapa banyak penduduk Bosnia tertarik untuk memeluk agama Islam.

Bersambung ke halaman berikutnya...

T: Berbicara tentang perang. Kita tahu Rusia dan Ukraina masih berperang, dan tidak ada yang bisa memprediksi kapan perang akan berakhir. Apakah perang ini berdampak pada Bosnia? Dan apa dampaknya jika demikian?

Bosnia dan Herzegovina tidak terpengaruh secara langsung oleh konflik Ukraina karena kita bukan tetangga dekat. Namun tentu efek perang ini memengaruhi seluruh Eropa, termasuk Bosnia. Contohnya, ketidakseimbangan politik. Tidak bisa dibayangkan jika politik dan keamanan yang tak seimbang terjadi dan menyebar ke negara lain. Dampak ekonomi menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan.

Ukraina merupakan salah satu eksportir gandum terbesar dan perang sangat berdampak kepada kenaikan harga dari bahan pokok tersebut. Kemudian terkait hal diplomasi, karena kami merupakan negara kecil, kami bisa terpengaruh oleh negara besar guna menentukan keberpihakan, antara Uni Eropa, Rusia, Ukraina, atau bahkan Amerika Serikat. Konflik Ukraina merupakan bagian dari permainan geostrategi yang besar dan negara kecil seperti kami akan selalu terancam bahaya. Kami memang tidak secara langsung terdampak, namun dampak geostrategis dari konflik tersebut bisa memengaruhi kami.

T: Saya mendengar bahwa Bosnia tertarik untuk bergabung dengan NATO. Bosnia saat ini berpartisipasi dalam Rencana Aksi Keanggotaan (MAP), yang dipandang sebagai langkah terakhir sebelum memperoleh keanggotaan NATO. Maukah Anda memberitahu kami bagaimana keadaannya?

Kami mengikuti program kerja sama perdamaian pada 2006, dan seperti yang Anda bilang, kami ikut MAP pada 2010. Namun, terdapat kerangka hukum dan kewajiban hukum yang mengatur tentang keanggotaan Uni Eropa dan NATO bagi Bosnia dan Herzegovina. Dan keanggotaan NATO bukan menjadi agenda utama kami.

Lihat Juga : AS Mulai Kehabisan Duit buat Pasok Senjata ke Ukraina

Saya bisa mengelaborasi mengenai hal tersebut tapi saya ingin fokus pada proses keanggotaan Uni Eropa. Ada satu kabar baik yang bisa saya bagikan kepada anda: kami mendapat status pencalonan keanggotaan UE sekitar beberapa bulan yang lalu. Namun per kemarin, Presiden Komisi Eropa [Ursula von der Leyen] merekomendasikan Dewan Eropa untuk membuka perundingan keanggotaan UE dengan Bosnia. Ini merupakan kabar baik bagi kami. Kami yakin bahwa Dewan Uni Eropa pada pertemuan tanggal 21 dan 22 Maret akan menerima rekomendasi Komisi Uni Eropa dan secara resmi menerima pembicaraan keanggotaan Uni Eropa dengan Bosnia. Itu menjadi kabar yang sangat baik bagi kami.

T: Saya ingin bertanya mengenai agresi Israel di Jalur Gaza. Warga Palestina saat ini menjalankan Ramadhan di tengah perang. Kesepakatan gencatan senjata belum tercapai, dan kita melihat bencana kemanusiaan terjadi di sana. Bagaimana sikap Bosnia mengenai hal ini? Apakah Bosnia mendukung gencatan senjata di Gaza?

Tentu Bosnia mendukung gencatan senjata dan juga mengupayakan solusi dua negara. Isu Palestina merupakan salah satu kunci dari krisis yang terjadi di Timur Tengah. Tanpa membereskan isu yang terjadi di Palestina, maka krisis yang terjadi tidak akan dapat diselesaikan. Kami juga mengikuti kebijakan dari Uni Eropa dalam hal itu dan kami juga mendorong solusi dua negara bagi Palestina dan Israel.

Lihat Juga : 5 Fakta Pemilu India: Diikuti 2 Ribu Partai sampai 1 Miliar Pemilih

T: Saya mendengar bahwa Anda dan masyarakat Bosnia memiliki kesan yang sangat mendalam terhadap mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono. Apakah ada cerita bagus tentang ini?

Ya, mantan presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merupakan komandan misi UN Military Observer (UNMO) di Bosnia, yang markasnya berlokasi di Zagreb, Kroasia, pada 1995 dan 1996. Saya sempat mengunjungi beliau beberapa minggu lalu. Kami berbincang mengenai banyak hal dan beliau menunjukkan beberapa koleksi lukisan hingga perpustakaan pribadinya. Ia merupakan salah satu pelukis yang andal. Saya dan Kedutaan Besar Bosnia berencana ingin membuat sebuah video dokumenter mengenai perannya di Bosnia pada saat itu. Kami harap melalui dokumenter tersebut, masyarakat dapat lebih mengenal peran penting beliau pada saat bertugas di Bosnia.

T: Bagaimana dengan Prabowo Subianto yang saat ini meraup suara dominan di Pilpres? Apakah Bosnia punya hubungan baik dengan Prabowo?

Kami memiliki hubungan politik yang sangat baik dengan setiap pemerintah Indonesia dan dengan setiap presiden. Kami yakin akan melanjutkan kerja sama dengan presiden baru yang (akan) terpilih, Prabowo Subianto, Insyaallah. Saya juga ingin menyampaikan kepada Anda bahwa anggota kepresidenan kami, Dr. Denis Bećirović, ketika ia menjadi ketua pada tahun 2016, ia menyatakan keinginannya untuk mengunjungi Indonesia dan menemui presiden baru Indonesia, Prabowo, Insyaallah.