formasi psg 2022

    Release time:2024-10-08 05:40:40    source:arti nomor kamplengan   

formasi psg 2022,ucl sctv malam ini,formasi psg 2022

Jakarta, CNBC Indonesia- Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berhasil melakukan percepatan proses digitalisasi nasional selama satu dekade Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Salah satunya, penetrasi internet naik menjadi 79,50% yang menjangkau sekitar 221 juta penduduk Indonesia.

"Penertrasi internet naik dari 34,9% menjadi 79,50%, mencakup sekitar 221 juta jiwa penduduk Indonesia," ujar Direktur Utama Bakti Kominfo Fadhilah Mathar dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (5/9/2024).

Selama 10 tahun terakhir, kata dia, Kominfo berfokus pada tiga strategi utama. Pertama, implementasi pembangunan infrastruktur dan konektivitas yang mencakup kualitas, cakupan, dan keamanan siber. Kedua, menyiapkan ketersediaan talenta digital. Dan ketiga, tata kelola termasuk regulasi yang tinggi.

Pilihan Redaksi
  • Kominfo Minta Tambahan Anggaran Rp 13,27 T di 2025, Buat Apa?
  • Menteri Teten Usul Pengajuan KUR Pakai Data Telco, Ini Alasannya
  • Internet Bikin Kiamat Makin Dekat, Peluang Bisnis Besar Terungkap

Tiga langkah strategis itu ditujukan untuk memastikan bahwa teknologi informasi dan komunikasi dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada di wilayah terpencil.

"Pada 2015 terdapat 122 kabupaten tertinggal dari total 514 kabupaten di Indonesia. Namun, pada periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo, jumlah kabupaten tertinggal berkurang menjadi 62 kabupaten," ungkapnya.

Sementara itu, digitalisasi sektor bisnis juga menjadi penggerak perekonomian nasional. Terutama untuk meningkatkan efisiensi operasional, mempercepat inovasi, dan memperkuat daya saing perusahaan.

"Dengan adopsi teknologi digital, perusahaan dapat mengoptimalkan proses bisnis mereka dan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar. Ini juga berpotensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih besar dan meningkatkan kontribusi sektor bisnis terhadap PDB nasional," kata Fadhilah.

Ia menekankan penting untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur digital yang sudah dilakukan selama 10 tahun terakhir.

Menurutnya, kemajuan dalam pembangunan infrastruktur digital tidak hanya bersifat sementara, tetapi harus berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi ekonomi dan masyarakat Indonesia.

"Kita kawal 10 tahun pembangunan infrastruktur, kita akan lanjutkan hal-hal baik ini di pemerintahan selanjutnya. Sehingga pembangunan infrastruktur untuk perbaikan ekonomi dapat kita realisasikan," pungkasnya.

Baca:
Ada Tol Langit, Ekonomi di Pedalaman RI Makin Kencang

(dem/dem) Saksikan video di bawah ini:

Video: Inovasi AI Bantu Bank Perluas Penyaluran Kredit, Dijamin Aman?

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Perjuangan Bangun Internet di Pelosok RI, BTS Belum Jadi Sudah Dicuri