seribu mimpi 37

    Release time:2024-10-08 05:38:30    source:syair mimpi   

seribu mimpi 37,nomor togel celana,seribu mimpi 37Jakarta, CNN Indonesia--

Kelompok Perlawanan Islam di Irak, koalisi milisi Timur Tengah yang pro-Iran, mengklaim bertanggung jawab atas serangan ke sejumlah wilayah di sepanjang perbatasan Yordaniadan Suriah pada Minggu (28/1).

Sejumlah serangan itu ada yang menyasar area dekat pangkalan militer Amerika Serikatdi Yordania hingga menewaskan tiga personel Negeri Paman Sam.

Lihat Juga :
KILAS INTERNASIONAL3 Tentara AS Tewas di Suriah sampai Netanyahu Tuduh Hamas Nazi Baru

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pernyataan itu, milisi tersebut mengatakan serangan drone pada Minggu dini hari tersebut merupakan bagian dari upaya mereka "melawan pasukan pendudukan Amerika di Irak."

Lihat Juga :
4 WNI Rampok Uang Turis Rp137 Juta di Thailand

Dikutip CNN, kelompok bersenjata itu juga memaparkan serangan ke perbatasan Yordania-Suriah itu adalah respons terhadap "pembantaian Israel terhadap rakyat kami di Jalur Gaza Palestina."

Milisi tersebut memaparkan serangan drone itu menargetkan empat pangkalan militer, tiga di antaranya berada di Suriah.

Sementara itu, militer AS mengatakan selain tiga personelnya gugur, sekitar 30 prajurit lainnya terluka imbas serangan drone tersebut.

Pilihan Redaksi
  • Israel Disebut Bakal Setop Perang di Gaza Selama Dua Bulan
  • Korban Tewas Serangan Israel di Gaza Tembus Lebih dari 26 Ribu Jiwa
  • Bos CIA Bertemu Mesir, Qatar, & Israel Bahas Pembebasan Sandera

AS menuturkan serangan itu menghantam pangkalan militernya di Yordania.

Seorang pejabat AS menuturkan setidaknya delapan personel harus dievakuasi untuk mendapat perawatan medis serius imbas serangan tersebut.

Pejabat tersebut memperkirakan jumlah korban masih mungkin meningkat.

Presiden Joe Biden mengutuk keras serangan ke pangkalan militernya tersebut dan bersumpah akan melancarkan pembalasan. Ini menjadi insiden pertama yang menewaskan tentara AS di Timur Tengah sejak perang Israel vs Hamas Palestina berlangsung pada 7 Oktober lalu.

"Kita akan merespons (serangan) ini," ucap Biden di South Carolina.

(rds/rds)