tomat 2d

tomat 2d,ktpslot,tomat 2d

PONOROGO, Jawa Pos Radar Madiun- Polemik yang melibatkan mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB Muhammad Lukman Edy ternyata juga terasa hingga Ponorogo.

Kader PKB di Ponorogo mengaku ikut tersulut emosi terkait dugaan pencemaran nama baik yang kini membelit Muhammad Lukman Edy.

Sekretaris DPC PKB Ponorogo bersama sejumlah kader partai tersebut melaporkan dugaan pencemaran nama baik itu ke pihak kepolisian.

Baca Juga: Antisipasi Aksi Perusakan Kompleks Makam Gedhong Songo Ponorogo, Disbudparpora Wacanakan Pembangunan Pagar 

Rombongan itu mendatangi Mapolres Ponorogo hari Rabu (7/8). Sekretaris DPC PKB Ponorogo, Dwi Agus Prayitno terlihat dalam rombongan tersebut.

Dirinya mengungkapkan, pelaporan yang dilayangkan itu terkait dengan pernyataan yang dikeluarkan Muhammad Lukman Edy di Jakarta 31 Juli lalu.

Atau tepatnya setelah mantan Sekjen PKB itu dipanggil panitia khusus (pansus) yang menelisik soal hubungan antara PBNU dan PKB.

Baca Juga: PPP dan PKB Jalin Konsolidasi di Tingkat Pusat, Pertanda Muncul Poros Baru di Pilkada Ponorogo?

Dwi Agus Prayitno mengaku pihaknya tidak terima terhadap penyataan Muhammad Lukman Edy menyebut PKB tidak transparan.

Tudingan itu menyasar soal pengelolaan keuangan partai, dana pemilu, pemilihan legislatif (pileg) hingga pilpres lalu. Bahkan menuding PKB menihilkan peran kiai.

''Hari ini kami DPC PKB Ponorogo resmi melaporkan Muhammad Lukman Edy atas dugaan pencemaran nama baik dan fitnah yang ditujukan kepada partai PKB,'' kata Dwi.

Baca Juga: Serenade Langit Tembaga Meriahkan Perayaan Hari Jadi Ponorogo ke-528, Reog Obyok dan Gajah-Gajahan Waktunya Tampil 

Dwi Agus menyesalkan pernyataan mantan kolega partainya itu yang koar-koar di depan media.

Hingga menjadi konsumsi publik dan membuat kegaduhan. Pun, dianggap merugikan elektabilitas partai.