pola tarung cambodia

    Release time:2024-10-08 02:03:04    source:hantu togel 4d   

pola tarung cambodia,banteng togel,pola tarung cambodiaJakarta, CNN Indonesia--

Sekolah dasar di Korea Selatandiperkirakan akan mengalami kekurangan pelajar untuk pertama kalinya di tahun ini.

Sejumlah pejabat di Korsel memperkirakan pendaftaran siswa-siswi di SD kurang dari 400.000 pelajar.

Lihat Juga :
Menyerah dari Pemberontak, Bagaimana Nasib 6 Jenderal Militer Myanmar?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Persentase itu tak termasuk anak-anak prasekolah yang mengajukan penundaan atau pengecualian dari sekolah karena pindah ke luar negeri, masalah kesehatan, dan alasan lain.

Dengan mempertimbangkan preseden tersebut, kata para pejabat, jumlah siswa sekolah dasar tahun pertama diperkirakan akan tetap berada di kisaran 300.000 di tahun ini.

Di Seoul, misalnya, pendaftaran siswa diperkirakan turun lebih dari 10 persen menjadi sekitar 59.500. Tahun sebelumnya jumlah pendaftar anak ke sekolah tercatat 66.000.

Lihat Juga :
Media Asing Soroti Cawapres Mahfud MD Janji Mundur dari Posisi Menteri

Alasan jumlah pendaftaran pelajar turun

Para pejabat mengatakan angka partisipasi sekolah dasar di negara itu akan semakin menurun dalam dua tahun terakhir akibat 'resesi seks.'

Jumlah tersebut diperkirakan di bawah 300.000 anak.

Perkiraan angka pendaftaran yang sedikit tak lepas dari jumlah anak kelahiran yang rendah pada 2019.

Lihat Juga :
Mengapa Jepang Menjajah Indonesia?

Jumlah anak lahir pada 2019, yang nantinya akan masuk SD pada 2026, hanya 302.676, demikian dikutipKorea Times.

Tahun lalu, jumlah kelahiran kembali turun ke angka terendah sepanjang masa, yaitu 235.039 kelahiran.

Di Korsel angka kesuburan hanya 0,81 persen, padahal untuk menjaga tingkat populasi, setidaknya perlu punya angka kesuburan 2,1 persen.

(isa/bac)