pertandingan fc porto

    Release time:2024-10-07 21:39:17    source:link alternatif omutogel   

pertandingan fc porto,jax pena agama,pertandingan fc porto

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan China meluncurkan satelit orbit rendah (LEO) pesaing Starlink. Layanan internet asli Tiongkok tersebut disediakan oleh Geespace, perusahaan yang didukung oleh produsen mobil Geely.

Geespace meluncurkan 10 satelit LEO dari Taiyuan Satellite Launch Centre yang berlokasi di wilayah bagian utara China.

"Lewat peluncuran terbaru ini, kontelasi [satelit LEO] sudah punya 30 satelit dan mencakup 90% Bumi dengan layanan komunikasi 24 jam," kata Geespace seperti dikutip Reuters. "Peluncuran ini adalah kali pertama perusahaan antariksa komersial China menawarkan satelit komunikasi LEO dengan skala global."

Geely Technology Group mebentuk Greespace sebagai unit usaha penelitian, peluncuran, dan pengelolaan satelit orbit rendah pada 2018.

Pilihan Redaksi
  • Tesla Ogah Investasi di RI, Ternyata Gegara Ini
  • Starlink Menyerah, Tunduk Perintah Negara atau Diblokir
  • X Diblokir Satu Negara, Aplikasi Penggantinya Langsung Panen

Satelit LEO beroperasi di ketinggian 300-2.000 km di atas permukaan Bumi. Jenis satelit ini lebih murah dan mampu memberikan transmisi yang lebih efisien dibandingkan dengan satelit di orbit geostasioner.

Geespace telah menempatkan 20 satelit sebelum lewat dua peluncuran, yaitu pada 2022 dan awal 2024. Rencana perusahaan adalah menempatkan 6.000 satelit LEO yang bisa menyediakan internet broadband ke seluruh dunia.

Starlink milik Elon Musk saat ini mengoperasikan 5.500 satelit LEO yang menyediakan internet untuk pelanggan individu, perusahaan, dan pemerintah.

Peluncuran pada Jumat adalah bagian dari fase satu rencana Geespace dengan target konstelasi 72 satelit yang melayani 200 juta pengguna pada akhir 2025.

Dalam fase kedua, Geespace ingin menambahkan 264 satelit lagi yang bisa tersambung langsung ke HP. Fase ketiga punya target 5.676 satelit LEO yang bisa melayani internet broadband.

The second phase will add 264 satellites for mobile phone communications, while the third phase will launch 5,676 satellites for high-speed broadband.

Geespace bukan satu-satunya perusahaan China yang ingin bersaing dengan Starlink. BUMN China yang bernama Shanghai Spacecom Satellite Technology meluncurkan seperangkat satelit LEO dari Taiyuan.

Perusahaan itu berencana meluncurkan 108 satelit tahun ini, 648 satelit pada akhir 2025, dan 15.000 satelit sebelum 2030.


(dem/dem) Saksikan video di bawah ini:

Menkominfo Bicara Aturan Data Center Hingga Efek Masuknya Starlink

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Starlink Mau Jualan Internet di RI, Ini Sederet Syaratnya