6d sdy

    Release time:2024-10-07 21:33:57    source:liontoto 138   

6d sdy,togelon88,6d sdy

Jakarta, CNBC Indonesia -Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) optimistis target investasi yang ditetapkan sebesar Rp 1.650 triliun pada 2024 ini akan tercapai. Mengingat, realisasi investasi hingga semester 1 2024 telah mencapai 50,3% dari total target.

Menteri Investasi Rosan Roeslani menyampaikan keyakinannya bahwa target tersebut akan dapat dipenuhi berkat berbagai upaya yang tengah dilakukan, termasuk penyelesaian tantangan dan dialog yang intensif dengan para investor.

"Kita melihat dari semua deal yang ada di pipeline, target Rp 1.650 itu kita punya keyakinan yang sangat tinggi, Insya Allah itu bisa tercapai karena kita sudah melihat apa saja yang harus kita selesai," ujar dia ditemui di Jakarta, Selasa (17/9/2024).

Baca:
Smelter Tembaga RI Tuntas Tapi Pembeli Domestik Minim? Ini Kata Rosan

Selain itu, sektor investasi juga telah berhasil menyerap tenaga kerja sekitar 1,2 juta orang hingga pertengahan tahun. "Dari segi penyerapan terakhir kerja itu kurang lebih 1,2 juta orang," ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mendapatkan anggaran sebesar Rp 681,8 miliar untuk tahun 2025 atau turun hingga 44,5% dibandingkan tahun 2024.

Rosan menilai, meski anggaran yang didapat kementeriannya hanya 43-44% dari anggaran yang diajukan, yaitu Rp1,5 triliun, ia mengaku tetap optimistis bisa mencapai target pertumbuhan investasi. Adapun target investasi tahun 2025 meningkat menjadi Rp 1.905 triliun, dari sebelumnya Rp 1.650 triliun pada 2024.

"Memang anggarannya ini kan cukup jauh dari yang kita mintakan, sebesar Rp1,5 triliun, kurang lebih hanya 43-44% yang diberikan. Jadi ya kita akan duduk lagi dengan tim untuk melihat apa nih skala prioritas yang harus kita kerjakan ke depannya," kata Rosan saat ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (12/9/2024).

Rosan mengatakan, investasi sebagai salah satu ujung tombak agar Indonesia bisa meningkatkan pertumbuhan ekonominya. Apalagi, lanjutnya, Presiden Terpilih Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi berada di level 8%.

"Harapannya tentu pertumbuhan target investasi naik, anggaran juga naik. Tapi ternyata menurun. Sekarang kita melihat anggaran turun, ya sudah kita kerjakan yang sebaik mungkin," ucapnya.


(pgr/pgr) Saksikan video di bawah ini:

Video: Rebut Kursi Jakarta 1, Ini Tugas Berat RK Vs Pramono Vs Dharma

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Di Depan Rosan, Bahlil Sebut Investasi Terus Naik Tiap tahun