partaytogel

    Release time:2024-10-08 05:37:20    source:sukaslot88 login   

partaytogel,indonesia national football team vs turkmenistan national football team matches,partaytogelJakarta, CNN Indonesia--

Kedutaan Besar RI (KBRI) di Kuala Lumpurturun tangan usai menerima pengaduan dari warga negara Indonesia (WNI) yang diduga dipekerjakan di perusahaan judi online di Malaysia.

Maret lalu, KBRI Kuala Lumpur menerima laporan empat WNI yang dijebak bekerja di perusahaan online scam. Dalam laporan tersebut ditemukan fakta beberapa WNI lainnya juga turut menjadi korban.

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, mengatakan hingga kini diperkirakan ada 30 WNI yang terkait masalah judi online.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KBRI Kuala Lumpur juga menerima informasi, ada beberapa WNI yang dikenakan sanksi pelanggaran keimigrasian. Kini para WNI tersebut ditahan di pusat Detensi Imigrasi.

Judha mengatakan WNI yang menjadi saksi korban kini tinggal di beberapa rumah perlindungan (safe house) di Malaysia.

[Gambas:Video CNN]


Sebelumnya, Duta Besar RI untuk Malaysia, Hermono, mengatakan para WNI tersebut bukan ditahan sebagai tersangka, melainkan sebagai saksi.

"Polisi di Malaysia masih membutuhkan keterangan mereka, makanya masih ditahan. Kita tidak tahu sampai kapan mereka akan ditahan, tergantung proses hukum Malaysia," ungkap Hermono.

Lihat Juga :
Jenderal Top AS: Rusia Tak Akan Menang atas Ukraina

Kabar puluhan WNI yang ditahan di Malaysia karena kasus judi online bermula saat polisi melakukan razia pada bulan Ramadan lalu. Mayoritas mereka berasal dari Provinsi Jambi.

Kasus yang melibatkan WNI yang bekerja di perusahaan judi online ditangani bersama tiga perwakilan RI di Semenanjung Malaysia.

Judha menyebut KBRI KL, KJRI Penang, dan KJRI Johor Bahru terus berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk memastikan para WNI memperoleh perlindungan sesuai prosedur yang ada.

(dna/dna)