savefrom ig video

    Release time:2024-10-08 01:48:35    source:bolasiat   

savefrom ig video,hoki 189,savefrom ig videoJakarta, CNN Indonesia--

Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Hossein Amir Abdollahian menjadi salah satu korban tewas dalam kecelakaan helikopter yang juga ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi, Minggu (19/5). Berikut profil Hossein Amir Abdollahian, Menlu Iran yang tewas dalam kecelakaan helikopter di provinsi Azerbaijan Timur di barat laut Iran.

Dikutip dari MFA, Hossein Amir Abdollahian adalah seorang politikus dan diplomat yang menjabat sebagai Menlu Iran sejak 25 Agustus 2021.

Dia lahir pada 1964 dan meninggal dunia pada 19 Mei 2024 karena kecelakaan helikopter di provinsi Azerbaijan Timur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam perjalanan kariernya, Hossein Amir Abdollahian pernah menjabat sebagai Penasihat Wakil Duta Besar Iran di Irak pada 1997-2001.

Kemudian Hossein Amir Abdollahian pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Departemen Direktorat Jenderal Teluk Persia pada 2001-2003.

Lalu, Amir Abdollahian menjabat sebagai Deputi Asisten Khusus Menteri Luar Negeri Bidang Irak pada 2003-2006, Wakil Direktur Jenderal di Direktorat Jenderal Teluk Persia 2006-2007, Ketua Komite Ad Hoc Khusus Irak pada 2006-2007, Anggota Tm Perunding Iran dalam Perundingan Trilateral: Iran, Irak, dan Amerika Serikat pada 2007.

Lihat Juga :
Pemimpin Dunia Turut Berduka usai Presiden Iran Tewas

Selanjutnya, Amir Abdollahian pernah menjabat sebagai Duta Besar Iran untuk Bahrain pada masa Presiden Mahmoud Ahmadinejad pada 2007-2010.

Amir Abdollahian juga pernah menjabat sebagai wakil menteri luar negeri Iran untuk Urusan Arab dan Afrika pada masa kepemimpinan Ahmadinejad dan Hassan Rouhani.

Lihat Juga :
BREAKING NEWSIran Resmi Umumkan Presiden Raisi Meninggal dalam Kecelakaan Heli

Sebelum menjadi menteri luar negeri, ia juga pernah menjabat sebagai Asisten Khusus Hubungan Internasional Ketua Parlemen Mohammad Bagher Ghalibaf.

Selama menjabat sebagai menteri luar negeri, Amir Abdollahian berkontribusi besar dalam memperbaiki hubungan Iran dan Arab Saudi yang sepakat untuk memulihkan hubungan diplomatik dan membuka kembali kedutaan besar pada Maret 2023 setelah tujuh tahun ketegangan antara kedua negara.

(rhr/bac)