linetogel 888

    Release time:2024-10-08 05:49:30    source:torino vs sassuolo   

linetogel 888,mimpi mengelus perut orang hamil,linetogel 888

Daftar Isi
  • Kapal Penabrak Jembatan Baltimore Bakal Sulit Diminta Ganti Rugi
  • Tiga Negara Diklaim Rusia Dalangi Penembakan Massal di Moskow
  • Polisi Malaysia Tangkap Warga Israel Diduga Mossad dan Mau Bunuh Orang
Jakarta, CNN Indonesia--

Kapal kargo penabrak jembatan di BaltimoreAmerika Serikat disebut akan sulit dimintai ganti rugi penuh, lantaran pemilik sampai penyewa kapal akan menghadapi tuntutan hukum.

Sementara itu akhir pekan kemarin, polisi Malaysia menangkap seorang pria Israel diduga intelijen Mossad, yang akan melakukan pembunuhan.

Berikut rangkumannya dalam Kilas Internasional, Senin (1/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesulitan klaim ganti rugi diakibatkan Undang-Undang AS yang berkaitan dengan navigasi dan pelayaran di perairan terbuka yang dibuat melalui keputusan pengadilan dan tindakan Kongres.

Martin Davies selaku Direktur Pusat Hukum Maritim di Fakultas Hukum Universitas Tulane berpendapat peraturan tersebut membuat kerugian ekonomi dan bisnis yang bergantung pada jembatan itu tak akan dapat dipulihkan melalui tuntutan hukum.

"Tuntutan hukum akan terbatas pada cedera, kematian dan kerusakan atau kerugian harta benda, seperti tuntutan dari orang-orang yang dirugikan akibat keruntuhan atau tuntutan atas kerusakan pada jembatan itu sendiri, yang kemungkinan besar diajukan oleh lembaga pemerintah," kata Davies.

Tiga Negara Diklaim Rusia Dalangi Penembakan Massal di Moskow

Rusia mengklaim Ukraina dan sekutunya merupakan dalang dibalik penembakan di Moskow pada Jumat (22/3).

Lihat Juga :
Pelabuhan Baltimore Buka Kembali Paling Cepat Mei 2024

Kepala Federal Security Service (FSB) Rusia mengatakan Ukraina, Inggris dan AS berada di balik serangan teroris yang menewaskan 139 orang di Moskow.

Pada Selasa, Kepala FSB Alexander Bortnikov mengatakan pada jurnalis pro-Kremlin Pavel Zarubin bahwa serangan itu bermanfaat bagi badan intelijen Barat dan Ukraina. Dia menyebut mereka ingin Rusia kacau.

Polisi Malaysia Tangkap Warga Israel Diduga Mossad dan Mau Bunuh Orang

Kepolisian Diraja Malaysia menangkap seorang pria berkewarganegaraan Israel yang membawa enam senjata api jenis pistol dan 200 butir peluru.

Pria yang diduga sebagai agen intelijen Israel atau Mossad itu ditangkap pada Rabu (27/3). Warga Israel berusia 36 tahun itu diamankan di sebuah hotel di Jalan Ampang, Kuala Lumpur.

Pilihan Redaksi
  • Kenapa Anggota ISIS Menyebar di Asia Tengah?
  • Tak Bisa Gelar Pemilu Imbas Perang, Masa Depan Zelensky Masih Misteri
  • Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata Gaza di Pidato Minggu Paskah

Inspektur Jenderal Polisi Malaysia Razarudin Husain mengatakan pria Israel itu masuk ke Negeri Jiran menggunakan paspor Prancis. Pria yang diduga agen Mossad itu baru menyerahkan paspor Israel setelah pemeriksaan lebih lanjut.

"Tersangka mengaku masuk ke Malaysia untuk memburu dan membunuh sesama warga Israel karena masalah keluarga," katanya, dikutip dari Straits Times, Sabtu (30/3).

(dan/dna)