monyet 4d

    Release time:2024-10-08 01:55:59    source:erek erek jual motor   

monyet 4d,sakit 2d togel,monyet 4dMakassar, CNN Indonesia--

Kepala Dinas SDA dan Bina Marga Sulawesi Tenggara (Sultra), Pahri Syamsul buka suara terkait viral gapura kawasan Pariwisata Toronipa yang viral berbahan triplek namun menghabiskan anggaran Rp32 miliar.

Pahri menerangkan bahwa bahan yang digunakan pada gapura tersebut adalah papan yang terbuat dari campuran semen dengan fiber kaca atau GRC dengan konstruksi baja.

Menurutnya gapura itu mampu bertahan 25 tahun, namun rusak karena aksi vandalisme.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami lihat sendiri di lapangan, rusaknya itu bukan faktor alam, (tapi) dirusak. Kami masuk di dalam kita temukan batu besar, di lempari dan kayak dipotong dengan sengaja. Itu vandalisme atau apa, tapi kenyataannya seperti itu," kata Pahri.

Lebih lanjut, Pahri mengatakan pihaknya sedang mengumpulkan bukti-bukti aksi perusakan gapura wisata tersebut untuk kemudian dilaporkan ke kepolisian. Lebih lanjut, perihal gapura tersebut, dia mengatakan masih menjadi tanggung jawab kontraktor.

Selain itu, Pahri mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga aset-aset bangunan di Sultra, sehingga menjadikan daya tarik agar banyak orang-orang dari luar datang berwisata.

"Marilah kita menjaga aset kita sendiri, aset itu bangun untuk menarik wisatawan untuk datang berkunjung di Sultra," imbuhnya.

Lihat Juga :
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Pencurian Tas Striker Timnas di GBK

Sebelumnya viral video yang memperlihatkan kondisi gapura Kawasan Pariwisata Toroang, Sulawesi Tenggara yang dalam kondisi sebagai titik sudah rusak.

Dalam video tersebut memperlihatkan kondisi gapura saat ini yang banyak mengalami berlubang di beberapa bagian. Gapura ini dibangun dengan menggunakan dari tripleks yang sangat tipis. Gapura tersebut dibangun sebagai akses utama ke lokasi objek wisata Pantai Toronipa, Kabupaten Konawe.

Kepala Dinas Pariwisata Sultra, Belli Harli Tombili mengatakan proyek n gapura wisata itu bukan menjadi kewenangan pihaknya, melainkan Dinas SDA dan Bina Marga Sultra.

Terkait rancangan gapura wisata yang dianggarkan Rp32 miliar, Pahri mengaku tak bisa bicara banyak karena saat itu belum menjabat Kadis SDA dan Bina Marga Sultra.

"Agustus tahun 2023 mulai pembangunan. (anggaran pembangunnya Rp 32) sekitar itu," katanya.

Lihat Juga :
Polisi Ganti Mobil Angkot yang Terbakar Saat Halau Massa Demo Darurat
(mir/kid)