erek erek35

    Release time:2024-10-07 21:38:47    source:higgs domino apk uptodown   

erek erek35,nomor togel celana,erek erek35

Jakarta, CNBC Indonesia -Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bicara mengenai Indonesia yang akan memiliki Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis baru dengan spesifikasi sulfur rendah atau low sulfur.

Luhut menegaskan, bahwa pemerintah ingin segera menyelesaikan penerbitan BBM low sulfur, yang saat ini sedang dalam proses. "Sekarang sedang berproses mungkin sementara waktu saja--karena low sulfur ini kewajiban pemerintah untuk mengurangi (penggunaan BBM)," kata Luhut usai acara Temu Bisnis Aksi Afirmasi P3DN Tahap VIII Tahun 2024 dengan tema "Membangun Ekosistem Ekonomi Digital untuk Produk Lokal" di ICE BSD.

Dengan mengurangi penggunaan Bensin dan menggantinya dengan BBM low sulfur, kata Luhut, maka indeks polusi di Indonesia bisa mengalami penurunan hingga 50-60. "Jadi dari sekarang rata-rata 160 mungkin bisa di bawah 100," ungap dia.

Baca:
Luhut & Bahlil Ungkap Kabar Terbaru Kriteria Pengguna BBM Subsidi..

Tak hanya itu, Luhut memperkirakan, penggunaan BBM Low sulfur ini bisa mengurangi subsidi BPJS yang nilainya bisa mencapai Rp 20 - Rp 30 triliun.
Sebelumnya, pemerintah berencana menerbitkan BBM rendah sulfur ini pada Oktober 2024 ini. BBM rendah sulfur ini berjenis Solar dan akan mulai dipasarkan di SPBU wilayah Jakarta.

Sebelumnya, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) mengungkapkan telah memulai produksi bahan bakar minyak (BBM) dengan kandungan sulfur rendah yang memenuhi standar Euro 5 di kilang Balongan. Adapun produksi dari kilang tersebut mencapai 25 ribu barel per hari.

Semula, Direktur Utama KPI Taufik Aditiyawarman mengatakan berdasarkan proyeksi kebutuhan energi di tahun 2030, konsumsi BBM Indonesia diperkirakan mencapai sekitar 1,4 juta barel per hari.

Sehingga strategi yang akan dilakukan perusahaan yakni fokus menggenjot pembangunan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) dan pembangunan kilang baru (Grass Root Refinery/GRR).

"Untuk itu yang sudah kita lakukan, tentunya yang dari sisi BBM, itu yang pertama itu penyelesaian RDMP Balongan melalui revamping, itu tambahan 25 ribu barel per hari dan kualitas Euro 5 untuk diesel, artinya 10 ppm sulfur content," kata Taufik dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, Senin (2/9/2024).

Setidaknya, proyek RDMP Balongan telah menghasilkan penambahan kapasitas pengolahan minyak mentah sebesar 25 ribu barel per hari (bph) menjadi 150 ribu bph dari sebelumnya 125 ribu bph.

"Kemudian kapasitas kilang juga yang sudah kita selesaikan adalah dari Balongan tentunya, kita sudah menambah 2022 itu tambahan kapasitas 25 ribu barrel per hari. Itu pun menambah artinya level ketahanan energi kita terhadap penyediaan BBM," kata Taufik.

Selain Balongan, Taufik menyebut bahwa pihaknya juga bakal meningkatkan kapasitas pengolahan minyak mentah di proyek RDMP Balikpapan dari yang sebelumnya 260 ribu barel per hari (bph) menjadi 360 ribu bph.


(pgr/pgr) Saksikan video di bawah ini:

Video: Rebut Kursi Jakarta 1, Ini Tugas Berat RK Vs Pramono Vs Dharma

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Nah! Ini Jenis BBM Baru di RI, Meluncur 17 Agustus 2024