sawatan adalah

    Release time:2024-10-07 22:01:59    source:yoyo 88   

sawatan adalah,tafsir mimpi togel 3d abjad,sawatan adalahJakarta, CNN Indonesia--

Beberapa driverojek online (ojol) sudah ikhlas jika mereka tidak mendapatkan tunjangan hari raya (THR) pada momen Lebaran 2024.

Seorang driver Gojek, Muhammad Amin, mengaku tetap bersyukur masih bisa mendapatkan penghasilan, THR baginya hanyalah rezeki tambahan.

Sikap pasrah tersebut diakuinya karena mendengar pihak Gojek menganggap para driver hanya sebatas mitra.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama menjadi driver ojol sejak 2018, Amin mengaku tak pernah mendapatkan bayaran uang tunai dari pihak aplikator di momen Lebaran.

"Setiap Lebaran dapat dari customer aja kadang-kadang kasih, dari aplikator enggak kasih apa-apa," ujar dia lebih lanjut.

Karena Amin merupakan driver 'platinum', ia mengaku hanya pernah mendapat voucher cashback dengan besaran Rp150 ribu dari Gojek. Namun ia tetap bersyukur dengan adanya voucher tersebut.

"Saya enggak menuntut apa-apa sih. Cuma kalau dikasih THR ya, Alhamdulillah," kata dia.

Senada, driver Grab Indonesia bernama Kustam mengatakan bahwa mendapatkan THR dari pihak aplikator di momen Lebaran menjadi harapan semua driver ojol. Hanya saja, ia menyadari bahwa dirinya hanya sebatas mitra, bukan karyawan.

"Sebenarnya kita itu mitra, mitra itu kan cuma rekan ibaratnya, enggak ada insentif," ujar Kustam.

Selama tujuh tahun menjadi driver ojol, Kustam mengaku tidak pernah mendapatkan insentif apa pun dari pihak aplikator di momen Lebaran.

"THR itu kan buat karyawan, kalau kita mah mitra," ujarnya.

Lihat Juga :
Asa PNS Menanti THR Cair Hari Ini

Namun demikian, Kustam berharap pihak aplikator bisa mendengar imbauan pemerintah untuk membayarkan THR kepada para driver ojol. Menurutnya, hal itu bisa menjadi cerminan sikap menghargai para driver yang sudah lelah berjuang membantu pelanggan.

"Sebenarnya kita juga perjuangan. Driver juga perjuangan. Harapannya ya ngertiin aja deh, saling ngerti aja. Kita capek juga. Kita membantu juga. Membantu masyarakat juga," kata Kustam.

Sementara itu, driver Grab Indonesia lainnya, Abdul Gafur, berharap tahun ini pihak aplikator bisa membayarkan THR di momen Lebaran. Ia mengaku selama ini belum pernah mendapatkan insentif berupa uang tunai sejak pertama menjadi driver ojol di 2017.

"Selama Lebaran enggak dapat apa-apa, enggak pernah dikasih apa-apa," ujarnya.

Ia mengatakan driver ojol sudah selayaknya mendapatkan THR. Sebab, insentif yang pernah dirasakannya hanya sebatas tarif argo yang dinaikkan Rp2.000.

Lihat Juga :
Eks Menaker Jokowi Kritik Pernyataan Kemnaker soal THR Driver Ojol

"Kalau kita kan setiap hari kerja. Kerjaannya cuma ojol aja, enggak kerja yang lain. Kalau misalnya dapat THR itu bagus. Semua jadi bagus," kata Abdul.

Sebelumnya, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mengimbau perusahaan untuk membayar THR kepada ojol hingga kurir paket.

Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnaker Indah Anggoro Putri mengatakan ojol hingga kurir paket masuk dalam kategori perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT). Meski mereka bekerja dengan sistem kemitraan, ojol hingga kurir paket tetap berhak mendapat THR.

"Kami sudah jalin komunikasi dengan direksi, manajemen para ojek online, khususnya pekerja dengan menggunakan platform digital termasuk kurir logistik untuk juga dibayarkan THR-nya," ujar Indah dalam konferensi pers di Kemnaker, Jakarta Selatan, Senin (18/3).

Lanjut ke halaman berikutnya...

Menjawab imbauan tersebut, pihak Gojek mengatakan hubungan antara perusahaan dengan driver bukan hubungan kerja di bawah naungan suatu perusahaan, melainkan hanya sebagai mitra.

"Berdasarkan ketentuan Permenaker 5 Tahun 2021 Pasal 31 dan Permenhub 12/2019 Pasal 15, kami memahami bahwa hubungan perusahaan aplikasi dan ojol adalah hubungan kemitraan, dan bukan termasuk dalam bentuk hubungan kerja seperti perjanjian kerja dengan waktu tertentu (PKWT), PKWTT, dan hubungan kerja lainnya," ujar SVP Corporate Affair Gojek Rubi W Purnomo dalam keterangan resmi, Rabu (20/3).

Chief of Public Affairs Grab Indonesia Tirza R Munusamy juga menyampaikan hal serupa. Ia mengatakan Grab Indonesia hanya akan memberikan THR kepada pekerja yang mempunyai hubungan kerja konvensional dalam bentuk PKWT dan PKWTT.

"Namun dalam semangat kekeluargaan di bulan yang baik ini, Grab menyediakan insentif khusus Hari Raya Idulfitri yang akan diberikan kepada para mitra di hari pertama dan kedua Lebaran," kata dia dalam keterangan resmi.

Lihat Juga :
ANALISISMengendus Gimik di Balik THR Ojol hingga Kurir Paket

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menegaskan THR wajib dibayarkan paling lambat H-7 Idulfitri 1445 H. Jika lebaran jatuh pada 10 April 2024, maka para pekerja sudah harus menerima THR pada 3 April 2024.

Ida menekankan perintah tersebut sesuai dengan Surat Edaran Menaker Nomor M/2/HK.04/III/2024 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2024 Bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan.

"THR harus dibayar penuh dan tidak boleh dicicil," tegas Ida.

"Hal ini juga sesuai dengan imbauan dari Kementerian Ketenagakerjaan RI bahwa bentuk, besaran, serta mekanisme tunjangan hari raya dapat diberikan dalam berbagai bentuk dan disesuaikan oleh masing-masing aplikator," sambungnya.

[Gambas:Photo CNN]

Ia menuturkan pekerja atau buruh yang berhak mendapatkan THR adalah mereka yang telah memiliki masa kerja satu bulan terus menerus atau hubungan kerja berdasarkan PKWTT, PKWT, termasuk untuk buruh lepas yang memenuhi persyaratan sesuai ketentuan perundangan, juga berhak menerima THR.

Bagi buruh dengan masa kerja satu bulan secara terus menerus tetapi kurang dari 12 bulan, Ida mengatakan THR diberikan secara proporsional.

"Bagi pekerja atau buruh yang telah mempunyai masa kerja 12 bulan secara terus menerus atau lebih diberikan THR satu bulan upah," jelasnya.

"Saya berharap perusahaan taat kepada ketentuan ini," tambah Ida.

Meski begitu, Ida mengatakan negara mengizinkan jika perusahaan mau memberikan THR lebih banyak dari yang diatur pemerintah.

[Gambas:Video CNN]