pistol 2d

    Release time:2024-10-07 22:13:59    source:mendua hati   

pistol 2d,jadwal pss sleman liga 1 2023,pistol 2dJakarta, CNN Indonesia--

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) meminta warga negara Indonesia (WNI) tidak melakukan perjalanan ke Lebanon, Iran, dan Israel.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI, Judha Nugraha, mengatakan ada potensi eskalasi konflik yang tinggi di ketiga negara tersebut, terutama Lebanon.

Lihat Juga :
Yordania, Qatar, Saudi, Tolak Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Gaza

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Judha menyampaikan hingga kini masih banyak WNI yang melakukan kunjungan ziarah ke Masjid Al Aqsa di Yerusalem. Jumlah para WNI itu pun tak tercatat dalam data Kemlu.

Lihat Juga :
Tsunami Mulai Mencapai 3 Provinsi Jepang usai Gempa M 7,1

Menurut catatan Kemlu, ada 37 WNI yang berada di Israel. Jumlah ini telah turun dari sebelumnya 115 orang.

"Data WNI kita saat ini di Israel ada 37, sudah turun (dari 115). Mayoritas pelajar-pelajar. Mereka saat ini sudah pulang," kata Judha.

Situasi kedaruratan di Israel sendiri telah ditetapkan oleh Kemlu RI sebagai siaga satu. Penetapan itu telah dilakukan sejak agresi Israel pecah Oktober 2023.

Lebanon, Iran, dan Israel telah berada dalam situasi tegang sejak pembunuhan pemimpin biro politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran dan komandan tertinggi milisi Hizbullah Fuad Shukr di Beirut.

Haniyeh tewas di tempatnya menginap di ibu kota Teheran usai menghadiri pelantikan Presiden baru Iran Masoud Pezeshkian sehari sebelumnya pada 30 Juli.

Hamas dan Iran menuding Israel dalang di balik pembunuhan Haniyeh. Israel hingga kini bungkam mengenai tuduhan tersebut.

Iran pun bersumpah bakal menghukum keras Israel atas pembunuhan yang terjadi di teritorinya itu. Sejumlah pihak khawatir akan ada perang pecah antara Iran dan Israel dalam waktu dekat.

Lihat Juga :
Tommy Robinson Dituduh Biang Kerok Kerusuhan Anti-Muslim di Inggris

Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, sementara itu juga telah bersumpah bakal membalas Negeri Zionis atas kematian Shukr. Ia menyebut Israel telah melewati "garis merah" dan mengobarkan perang di seluruh front.

Shukr tewas diserang Israel di ibu kota Beirut, Lebanon, karena dituding dalang serangan di Dataran Tinggi Golan yang menewaskan 12 orang pada 27 Juli lalu.

(bac/bac)