grab138 login

    Release time:2024-10-07 22:09:19    source:baju zeus pragmatic   

grab138 login,bgibola nobar,grab138 loginJakarta, CNN Indonesia--

Polda Metro Jaya mengklaim tak ada demonstran yang ditangkap saat aksi unjuk rasa menolak Revisi UU Pilkada di depan Gedung DPR, Kamis (22/8).

"Tidak ada (yang diamankan). Tidak ada," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan.

Kendati demikian, Ade Ary menyampaikan pihaknya masih akan mencari informasi lebih lanjut ihwal kabar penangkapan terhadap pedemo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Polisi Mulai Saling Dorong dengan Demonstran di Belakang Gedung DPR
  • Demonstran Tolak Revisi Pilkada di Jogja dan Solo Membubarkan Diri
  • Area Depan DPR Steril Massa Aksi, Kericuhan Pecah di Slipi

"Sampai dengan saat ini situasi di wilayah hukum Polda Metro Jaya aman terkendali kami menghaturkan terima kasih dan juga menghaturkan permohonan maaf tentunya apabila ada masyarakat yang sedikit terganggu dengan pelaksanaan pelayanan pengamanan unjuk rasa berjalan dengan tertib," tutur dia.

"Dinamika proses pengamanan itu berjalan lancar, potensi-potensi gangguan ketertiban, gangguan keamanan itu dapat dilakukan komunikasi dengan baik oleh Polda Metro Jaya dengan stakeholder yang mendukung pelaksanaan pengamanan ini," imbuhnya.

Sementara itu, Politikus PDIP Adian Napitupulu diketahui mendatangi Polda Metro Jaya malam ini.

Kata Adian, kedatangannya itu untuk menanyakan ihwal jumlah massa yang ditangkap dalam aksi demo hari ini. Ia mengklaim ada puluhan orang diamankan.

"Yang di DPR tadi ditahan itu sekitar 50an orang, kemudian di sini kita belum tahu, kita mau cek datanya dulu sekaligus mau cek kondisi mereka," kata dia di Polda Metro Jaya.

"Kita harus memastikan hukum dalam konteks dia diaplikasikan juga harus sesuai dengan prosedur tidak boleh ada kekerasan, proses tanya jawabnya," imbuhnya.

Adian pun meminta kepolisian untuk memulangkan para pedemo jika tidak ditemukan unsur pidana.

"Iya dong (harus dilepaskan), karena kan prinsipnya kita sama-sama mencintai Indonesia cuma dengan cara yang berbeda, cara mereka mencintai Indonesia yaitu dengan melakukan protes terhadap apa yang mereka yakini tidak adil," ujarnya.

(dis/pua)