omo777 slot login

    Release time:2024-10-07 05:40:40    source:pacar jax pena   

omo777 slot login,minyak wangi togel,omo777 slot login

Jakarta, CNBC Indonesia- Kesabaran anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) makin menipis terkait situasi di Gaza.

Badan beranggotakan 15 negara tersebut kemungkinan akan mempertimbangkan tindakan lebih lanjut jika gencatan senjata antara Israel dan kelompok militan Palestina, Hamas, di Jalur Gaza tidak segera tercapai. Hal ini disampaikan oleh Duta Besar Slovenia untuk PBB, Samuel Zbogar, yang juga menjabat sebagai presiden dewan pada September, Selasa (3/9/2024).

"Ada peningkatan kecemasan di dewan bahwa kita harus bergerak, entah bagaimana - apakah itu melalui gencatan senjata atau dengan refleksi dewan mengenai apa yang bisa kita lakukan untuk mewujudkan gencatan senjata," ujar Zbogar, dilansir Reuters.

Baca:
Demo Meluas di Seluruh Negeri, Warga Israel Ngamuk-Netanyahu Cemas

"Saya yakin pada bulan September ini, kita harus mengambil langkah tertentu, bukan karena kita menginginkannya, tetapi karena kesabaran sudah habis," tambahnya.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada hari yang sama mempertanyakan bagaimana pihak-pihak yang bertikai di Gaza bisa sepakat untuk menghentikan pertempuran sementara untuk memungkinkan vaksinasi sekitar 640.000 anak Palestina terhadap polio, tetapi tidak untuk gencatan senjata.

"Jika para pihak bisa bertindak untuk melindungi anak-anak dari virus mematikan... pasti mereka bisa dan harus bertindak untuk melindungi anak-anak dan semua orang tak berdosa dari kengerian perang," kata juru bicaranya, Stephane Dujarric.

Dewan Keamanan PBB pada bulan Juni lalu mengadopsi resolusi 2735, yang mendukung rencana tiga tahap yang diusulkan oleh Presiden AS Joe Biden untuk gencatan senjata di Gaza dan pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas. Namun, upaya mediasi yang dipimpin oleh AS, Mesir, dan Qatar belum menghasilkan kesepakatan antara Israel dan Hamas.

Baca:
Update Timur Tengah: Inggris Hukum Israel-Biden Kecam Netanyahu

Presiden AS Joe Biden pada hari Senin mengkritik Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu karena tidak melakukan cukup usaha untuk mencapai kesepakatan.

Ketika ditanya tentang tindakan yang bisa diambil dewan jika resolusi Juni tersebut tidak segera diterapkan, Zbogar menyatakan bahwa "Ada banyak alat yang dimiliki dewan." Dia menambahkan bahwa langkah pertama mungkin adalah memutuskan bahwa dewan harus bergerak maju dari resolusi 2735, mengingat dewan telah menunggu implementasi resolusi tersebut selama tiga bulan terakhir.

Pekan lalu, Rusia dan Amerika Serikat berselisih di akhir pertemuan Dewan Keamanan terkait upaya untuk mengakhiri perang di Gaza. Duta Besar Rusia untuk PBB, Dmitry Polyanskiy, meminta penjelasan dari Wakil Duta Besar AS untuk PBB, Robert Wood, mengenai modifikasi yang diusulkan Washington terhadap rencana gencatan senjata yang mungkin sesuai dengan sekutunya, Israel.

Baca:
Putin Menggila! Rusia Kirim Serangan Paling Mematikan, Dunia Terkejut

Wood menanggapi dengan mengatakan bahwa "Implementasi adalah masalahnya di sini. Kerangka kerjanya sudah ada." Dia juga menambahkan: "Rekomendasi saya untuk Anda dan pemerintah Anda adalah: Jika Anda akan berkontribusi secara positif, maka berkontribusilah, jika tidak, lebih baik diam."


(luc/luc) Saksikan video di bawah ini:

Video: Momen Diplomat RI "Walk Out" Saat Netanyahu Pidato di PBB

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Israel Bombardir Pengungsi di Rafah, Dewan Keamanan PBB Rapat Darurat!