erek pengemis

    Release time:2024-10-07 22:12:29    source:lapanslot   

erek pengemis,angka keramat jaya togel,erek pengemis

Jakarta, CNBC Indonesia -Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan pihaknya mengejar target investasi dari sektor Energi Baru dan Terbarukan (EBT) sekitar US$ 1,23 miliar atau setara Rp 19,01 triliun pada tahun 2024 ini.

Target investasi itu seiring dengan diterbitkannya aturan relaksasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang tertuang dalam Peraturan Menteri ESDM (Permen) No. 11 Tahun 2024 tentang Penggunaan Produk Dalam Negeri Untuk Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan.

"Peraturan itu investasi sudah jalan. Ini investasinya ada capaian investasi yang terupdate sektor EBTKE ini angka sebelum ada Permen (11/2024) di kita mencapai US$ 580-an juta, target (2024) US$ 1,23 miliar," beber Eniya dalam acara Media Gathering Subsektor EBTKE, di Kantor Ditjen EBTKE, Jakarta, Selasa (10/9/2024).

Baca:
RI Butuh Rp 200an Triliun Demi Kejar Energi Hijau di 2025

Terbitnya Permen 11/2024 itu diklaim bisa mengakselerasi capaian investasi sektor EBTKE. Pihaknya sampai saat ini masih menghitung efek lebih lanjut dari terbitnya aturan tersebut. "Dan ini akan bisa terakselerasi untuk setelah adanya Permen TKDN keluar," imbuhnya.

Tidak hanya investasi sektor EBT yang melonjak, Eniya menyebutkan terdapat 3 proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang berjalan usai diresmikannya aturan tersebut.

"Yang pasti 3 (proyek PLTS apung) di Singkarak, Saguling, Karangkates, ini PLTS apung ini sudah (berjalan)," tegasnya.

Tidak hanya proyek PLTS terapung, 3 proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) juga sudah mulai berjalan yakni pada proyek PLTP Hululais Bengkulu, PLTP Dieng unit 2 Jawa Timur, dan PLTP Patuha Unit 2 Jawa Barat.

Dengan begitu, Eniya mengklaim TKDN sudah tidak menjadi isu lagi untuk bisa menjalankan proyek EBT di dalam negeri. "Ini sudah smoothtanpa isu TKDN lagi. Ini capaian kita seharusnya itu US$ 14 miliar tapi target kita masih US$ 1,23 miliar karena RUPTL (Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik) nggak tercapai. Ini perhatian besar Pak Bahlil (Menteri ESDM) untuk dibahas," tandasnya.


(pgr/pgr) Saksikan video di bawah ini:

Video: Bikin Bisnis PLTS "Ngebut", Pembiayaan & Aturan Jadi Tantangan

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Sah! ESDM Terbitkan Aturan Baru Soal TKDN Pembangkit-Jaringan Listrik