55five.com

    Release time:2024-10-08 05:34:50    source:agen jual beli chip higgs domino   

55five.com,perbedaan waktu indonesia dengan thailand,55five.comJakarta, CNN Indonesia--

Malaysia kembali menjadi sorotan netizen Indonesia setelah akun YouTube berbahasa Melayu mengunggah lagu Helo Kuala Lumpur yang diduga menjiplak laguHalo-halo Bandung.

Akun bernama Lagu Kanak TV mengunggah video berisikan lagu bertajuk Helo Kuala Lumpur yang sama persis dengan Halo Halo Bandung.

Lihat Juga :
Korban Tewas Banjir Bandang di Libya Tembus 6.000 Orang

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Duta Besar RI untuk Malaysia, Hermono, pun mengatakan telah meminta bantuan otoritas Negeri Jiran untuk melacak akun YouTube tersebut.

[Gambas:Video CNN]

"KBRI secara informal telah menghubungi Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (KKMM) untuk meminta bantuan melacak lokasi akun Lagu Kanak TV," kata Hermono kepada CNNIndonesia.com, Rabu (13/9).

Ia kemudian berujar, "Namun demikian, pihak KKMM meminta KBRI mengirimkan permintaan resmi."

Hermono mengatakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) juga menelusuri pemilik akun Lagu Kanak TV. Setelah dilakukan penelusuran, diketahui akunitu dikelola dari India.

Saat ini KBRI Kuala Lumpur juga masih mendalami pemilik akun itu.

"Apabila sudah dipastikan akun tersebut dikelola oleh warga Malaysia dan berlokasi di Malaysia, tentunya akan meminta otoritas Malaysia mengambil tindakan karena ada unsur pelanggaran hak cipta atau setidaknya plagiarisme lagu nasional Indonesia," ungkap Hermono.

Pilihan Redaksi
  • Putin Bela Xi, Sebut Upaya Barat Jegal China Jadi Adidaya Sia-sia
  • Menu Jamuan Makan Malam Mewah Putin-Kim Jong Un: Salad Bebek-Sup Ikan
  • YouTuber Malaysia Jiplak Lagu Halo-halo Bandung sampai Kim-Putin Temu

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyatakan akan menindaklanjuti dugaan penjiplakan lagu ini.

"Nanti biar diproses, kan berkaitan dengan hak cipta itu," kata Muhadjir di Gedung Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (13/9).

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI (Kemendikbudristek) juga siap melayangkan gugatan atas dugaan penjiplakan lagu Halo-halo Bandung ini.

Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid menyebut sudah menghubungi pihak YouTube agar segera melakukan take down atas video tersebut apabila menemukan kesamaan substansial antara dua lagu itu.

"Kami Kemdikbud tadi pagi sudah melayangkan protes ke kanal YouTube dan meminta agar kasus ini ditangani segera," kata Hilmar dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/9).

Sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Malaysia soal dugaan penjiplakan lagu ini.

Namun, sejumlah media Malaysia mewartakan soal lagu Helo Kuala Lumpur yang memicu kontroversi hingga amarah netizen Indonesia.

(rds/tim)