togel toto macau 5d hari ini

    Release time:2024-10-07 21:36:57    source:garasi slot link alternatif   

togel toto macau 5d hari ini,buku mimpi 2d 56,togel toto macau 5d hari ini

Jakarta, CNBC Indonesia -Industri pusat data (data center) makin moncer seiring meningkatkan kebutuhan pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI). Wilayah Asia Tenggara ramai diincar investor asing untuk membangun data center.

Sayangnya bukan Indonesia yang menjadi incaran investor asing dalam investasi di industri pusat data (data center), melainkan Malaysia dan Vietnam yang menjadi destinasi tempat investasi perusahaan asing.

Padahal jika melihat pengguna media sosial, Indonesia jauh lebih unggul dibandingkan dengan Malaysia maupun Vietnam.

Berdasarkan laporan Data Reportal per Januari 2024, dari keseluruhan platform media sosial di atas, Indonesia paling unggul di antara Malaysia dan Vietnam. Akan tetapi, justru investor asing lebih berminat berinvestasi di Malaysia dan juga Vietnam.

Berikut kami rangkum investasi data center di Malaysia.

Oracle

Perusahaan cloud asal AS, Oracle, baru saja mengumumkan rencana investasi di Malaysia dengan jumlah lebih US$6,5 miliar (Rp 98 triliun). Dana tersebut digunakan untuk mendirikan cloud regional publik pertamanya di Malaysia.

Cloud regional rencananya akan membantu organisasi di Malaysia memodernisasi aplikasi mereka, memindahkan beban kerja mereka ke cloud, dan berinovasi dengan data, analitik, dan AI.

Google

Google juga menyatakan komitmen investasi sebesar US$2 miliar (Rp 32 triliun) di Malaysia. Investasi tersebut akan digunakan untuk membangun pusat data dan wilayah cloud pertama di negara tersebut, seiring dengan meningkatnya permintaan kecerdasan buatan (AI) dan layanan cloud regional.

Pusat data ini akan mendukung layanan digital untuk konsumen Google, seperti Search, Maps, dan Workspace. Sementara Cloud akan menyediakan layanan kepada perusahaan dan organisasi di sektor publik dan swasta.

Amazon Web Services (AWS)

Jumlah investasi AWS di Malaysia mencapai 29,2 miliar ringgit (Rp 102 triliun), ini adalah jumlah investasi terbesar yang dibuat oleh raksasa teknologi global di Malaysia.

Investasi ini mencakup beberapa komponen utama. Yakni berinvestasi dalam membangun pusat data fisik di Malaysia. Membuka lebih 3.500 lapangan pekerjaan di Malaysia. Dan AWS telah menandatangani Perjanjian Kerangka Kerja Cloud dengan Pemerintah Malaysia untuk meningkatkan adopsi cloud di sektor publik.

ByteDance

ByteDance yang merupakan induk TikTok, juga berencana menggelontorkan dana US$ 2,13 miliar atau sekitar Rp 34,7 triliun untuk membangun pusat AI di Malaysia.

Hal tersebut diumumkan langsung oleh Menteri Perdagangan Malaysia beberapa saat lalu. Sebagai bagian dari kesepakatan, ByteDance akan mengekspansi fasilitas pusat data di Johor, melalui investasi tambahan senilai 1,5 miliar ringgit atau sekitar Rp 5,2 miliar.

Microsoft

Mei lalu, Microsoft mengumumkan akan berinvestasi sebesar US$2,2 miliar selama empat tahun ke depan untuk mendukung transformasi digital Malaysia.

Investasi Microsoft meliputi pembangun infrastruktur cloud dan AI di Malaysia, menciptakan peluang keterampilan AI untuk 200.000 orang tambahan di Malaysia, dan memperkuat kemitraan dengan Pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber negara tersebut.

Di Indonesia, Microsoft juga mengumumkan rencana investasi untuk infrastruktur cloud dan AI. Namun, nilainya masih di bawah investasi di Malaysia yaitu senilai US$ 1,7 miliar.

Bagaimana Nasib RI?

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyatakan pemerintah akan segera menerbitkan revisi PP 71 soal kewajiban menempatkan data di Indonesia untuk menarik investasi di bidang data center.

Aturan tersebut direvisi supaya lebih atraktif, karena Indonesia harus bersaing dengan negara-negara lain. Dengan Malaysia misalnya, yang diketahui menarik banyak investor karena memberikan harga listrik murah. Indonesia, menurut Budi, juga harus berkompetisi dengan negara tetangga.

"Listrik di Johor 8 sen per kWh, kan kita harus compete dong. Kan kita berkompetisi dengan negara lain soal hal-hal seperti listrik, terus mereka bebas pajak barang modal CPU dan GPU-nya," ujar Budi usai konferensi pers, di Jakarta, Selasa (1/10/2024).

"Nah itu kan kita harus diskusikan dengan kementerian keuangan kebijakan fiskalnya," imbuhnya.


CNBC Indonesia Research

[email protected]

(saw/saw) Saksikan video di bawah ini:

Prabowo: Hilirisasi Mutlak, Tidak Bisa Ditawar!

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">