jerapah togel 2d

    Release time:2024-10-07 21:59:59    source:erek erek maling   

jerapah togel 2d,cara membuat sate babi,jerapah togel 2d

Jakarta, CNBC Indonesia-Dalam konflik yang kian memanas dengan musuh bebuyutannya, Israel terus melacak dan menghabisi para pemimpin serta komandan terkemuka dari Hizbullah di Lebanon dan kelompok militan Hamas di Gaza. Berikut adalah daftar tokoh-tokoh kunci yang tewas dalam operasi yang diduga kuat dilakukan oleh Israel.

Sayyed Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah yang sudah lama dikenal sebagai simbol perlawanan, dinyatakan tewas. Kelompok yang disokong Iran ini mengkonfirmasi kematian Nasrallah setelah Israel mengklaim berhasil membunuhnya dalam serangan udara di Beirut. Kematian Nasrallah menjadi pukulan telak bagi Hizbullah, yang tengah berjuang menghadapi gempuran bertubi-tubi dari Israel. Bagi Iran, kehilangan sosok sentral seperti Nasrallah di "Poros Perlawanan" tentu menjadi kemunduran besar.

Pada 24 September, sebuah serangan udara menghantam pinggiran selatan Beirut, menewaskan Ibrahim Qubaisi, komandan yang dikenal memimpin divisi roket Hezbollah. Informasi ini disampaikan oleh dua sumber keamanan di Lebanon.


Pilihan Redaksi
  • Usai Kabar Nasrallah Tewas Dibunuh Israel, Ali Khamenei Buka Suara
  • Joe Biden Buka Suara Usai Israel Bunuh Bos Hizbullah Hassan Nasrallah
  • Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh Israel, Hamas Ancam Lakukan Ini

Ibrahim Aqil, komandan operasi Hizbullah sekaligus anggota dewan militer tertinggi kelompok tersebut, juga tewas dalam serangan udara Israel pada 20 September di kawasan yang sama. Aqil, yang juga menggunakan nama alias Tahsin dan Abdelqader, pernah dituding oleh Amerika Serikat terlibat dalam pengeboman truk di Kedutaan Besar AS di Beirut tahun 1983 yang menewaskan 63 orang, serta serangan barak Marinir AS yang menewaskan 241 personel enam bulan kemudian.

Ahmed Wahbi, komandan yang pernah memimpin pasukan khusus Radwan dalam perang Gaza, tewas dalam serangan Israel pada 20 September. Ia terbunuh bersama beberapa komandan puncak lainnya dalam serangan yang menghantam pinggiran Beirut.

Pada 30 Juli, Israel melancarkan serangan udara di Beirut yang menewaskan Fuad Shukr, tangan kanan Hassan Nasrallah dan salah satu komandan militer tertinggi Hezbollah. Shukr telah menjadi figur penting dalam Hezbollah sejak organisasi ini dibentuk oleh Garda Revolusi Iran lebih dari empat dekade lalu. Amerika Serikat sempat memberlakukan sanksi terhadap Shukr pada 2015 karena dugaan keterlibatannya dalam pengeboman barak Marinir AS di Beirut tahun 1983.

Serangan udara Israel pada 3 Juli menewaskan Mohammed Nasser, yang menurut Israel bertanggung jawab atas penembakan roket dari Lebanon selatan ke wilayah Israel. Nasser adalah komandan senior Hizbullah yang memimpin operasi di perbatasan.

Taleb Abdallah, seorang komandan lapangan senior Hezbollah, tewas pada 12 Juni dalam serangan yang dilakukan Israel. Israel mengklaim serangan ini berhasil menghancurkan pusat komando Hizbullah di Lebanon selatan.

CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]

(emb/emb) Saksikan video di bawah ini:

Prabowo: Hilirisasi Mutlak, Tidak Bisa Ditawar!

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">