oman vs kyrgistan

    Release time:2024-10-08 01:40:40    source:pertandingan liga f   

oman vs kyrgistan,djtogel88,oman vs kyrgistanJakarta, CNN Indonesia--

Bendahara Umum Relawan Jokowi (Projo) Panel Barus menilai permintaan maaf Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah suatu hal yang biasa dan tak perlu dipolitisasi.

"Permintaan maaf itu hal biasa, anda kalau bikin acara di rumah, anda setelah selesai acara, anda bilang mohon maaf apabila penerimaan kami kurang baik, pelayanan kami kurang baik, itu biasa itu," kata dia, di kantor DPP Projo, Jakarta, Sabtu (3/8).

"Jadi tidak perlu satu permintaan maaf yang tulus itu kemudian dipolitisasi berlebihan. Saya jadi bertanya kepada pihak yang merespons sebuah permintaan maaf itu, Anda sehat atau tidak?" imbuhnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu banyak keputusan-keputusan, baik kebijakan-kebijakan yang harus dikeluarkan untuk mengatasi krisis tersebut. Tapi alhamdulillah krisis itu bisa kita lewati bersama sehingga Indonesia bisa terus fokus bagaimana berbenah, dan menapaki jalan baru menuju Indonesia emas 2045," ucap dia.

Sebelumnya, permintaan maaf itu disampaikan oleh Jokowi dalam acara zikir dan doa kebangsaan di Istana Merdeka pada Kamis (1/8) kemarin.

Lihat Juga :
Kaesang soal Jokowi Minta Maaf: Manusiawi, Habis Ini Pensiun

"Dalam kesempatan yang baik ini, di hari pertama bulan kemerdekaan, bulan Agustus, dengan segenap kesungguhan dan kerendahan hati, izinkanlah saya dan Profesor K.H. Ma'ruf Amin ingin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini," ucap dia, tanpa memerinci kekhilafannya.

Menyusul pemrintaan maaf itu, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menilai "masyarakat Indonesia akan memaafkan."

"Tapi selaku presiden itu ada tempatnya untuk menyampaikan maaf," kata dia tanpa menjelaskan lebih lanjut ajang kenegaraan yang dimaksud, di kompleks parlemen, Jakarta, Jumat (2/8).

Lihat Juga :
Momen Jokowi Menitikkan Air Mata Saat Zikir & Doa Kebangsaan di Istana

Sebagai Presiden, kata dia, Jokowi memiliki tanggung jawab yang harus dituntaskan, khususnya janji-janji.

"Banyak hal yang harus diperbaiki. Termasuk janji pertumbuhan ekonomi juga belum terpenuhi. Termasuk janji menegakkan demokrasi juga masih tanda kutip," sindirnya.

"Termasuk juga janji untuk pindah Ibu Kota juga belum. Masih banyak. Dan masyarakat tahu banyak fakta itu," imbuh Jazilul.

[Gambas:Video CNN]

(yla/thr/arh)