ombak 123

    Release time:2024-10-08 06:11:52    source:erek erek 81   

ombak 123,bandar koin 99,ombak 123Jakarta, CNN Indonesia--

Kecelakaan kereta terjadi di Mesirketika dua kereta bertabrakan di wilayah utara negara itu, Sabtu (14/9). Insiden itu menelan tiga korban jiwa dan 49 orang luka-luka.

Diberitakan dari AFP, Kementerian Kesehatan Mesir menjelaskan dua korban jiwa itu merupakan anak-anak, sementara satu korban lainnya orang dewasa.

Tabrakan itu terjadi di Zagazig, sekitar 80 kilometer utara Kairo. Kecelakaan itu menjadi insiden terbaru dari sejumlah rangkaian kecelakaan kereta di Mesir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu dikonfirmasi Menteri Transformasi Kamel el-Wzir. Ia mengatakan penyebab kecelakaan itu yakni faktor manusia, tetapi akan menyerahkan pihak keamanan untuk melakukan penyelidikan.

Kamel el-Wazir juga menambahkan bahwa tidak ada masalah teknis dalam kecelakaan tersebut, sehingga mempertegas faktor kelalaian petugas sebagai penyebabnya.

Infrastruktur transportasi umum itu sudah menjadi persoalan lama bagi masyarakat Mesir. Padahal, 105 juta masyarakat Mesir sangat bergantung kepada kereta untuk bepergian.

Namun, jaringan transportasi itu berulang kali diterpa kendala hingga mengalami kecelakaan mematikan. Padahal, jaringan kereta di Mesir itu menjadi salah satu yang terbesar di benua Afrika.

Lihat Juga :
Israel Bom Kamp Pengungsi Al Mawasi Gaza di Jam Tidur, 40 Orang Tewas

Pada April 2021, sedikitnya 23 orang tewas dan 139 lainnya mengalami luka-luka akibat kereta yang tergelincir keluar rel. Insiden itu terjadi di utara Kairo, tepatnya wilayah bernama Toukh.

Kecelakaan itu juga disebut terjadi imbas kelalaian pegawai kereta sekaligus kesalahan manajemen kereta di Mesir.

Insiden serupa terjadi sekitar sebulan sebelum kecelakaan tersebut, yakni pada 26 Maret 2021. Kecelakaan di wilayah Sohag itu menyebabkan 18 orang meninggal dunia dan 200 lainnya luka-luka.

Kecelakaan tersebut bermula ketika seseorang yang tidak dikenal dengan sengaja menekan rem darurat pada kereta terdepan, kemudian tertabrak gerbong berikutnya.

(frl/mik)