hujantoto88

    Release time:2024-10-07 22:07:59    source:36 angka togelnya   

hujantoto88,nomor togel kaki,hujantoto88Jakarta, CNN Indonesia--

Media sosial influencer sahamAhmad Rafif Raya sudah diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) usai gagal mengelola uang investorsenilai Rp71 miliar.

Akun media sosial Ahmad Rafif yang diblokir adalah Instagram pribadinya @rafifraya. Selain itu, akun Instagram @waktunyabelisaham juga sudah tak bisa diakses.

"Account not available in Indonesia," tulis keterangan saat mengakses kedua akun tersebut, Senin (8/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemblokiran ini terjadi usai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersurat kepada Kominfo. Melalui Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI), mereka meminta medsos terkait Ahmad dan PT Waktunya Beli Saham diblokir.

Sekretariat Satgas PASTI Hudiyanto menegaskan apa yang dilakukan Ahmad tak berizin OJK. Ia menekankan PT Waktunya Beli Saham tidak memiliki izin usaha dari OJK sebagai manajer investasi dan penasihat investasi.

"Ahmad Rafif Raya telah menyatakan kesediaannya untuk menerima keputusan rapat Satgas PASTI tersebut dan dituangkan dalam surat pernyataan yang ditandatangani di atas meterai tertanggal 4 Juli 2024," kata Hudiyanto dalam keterangan tertulis, Jumat (5/7).

Akan tetapi, sejumlah akun media sosial yang terkait Ahmad masih bisa diakses. Sebut saja Truzt Indonesia yang didirikannya pada 2018.

Lihat Juga :
Liga Arab Sepakat Boikot Perusahaan Israel dan Sekutu

Akun Instagram @truzt.id masih bisa diakses hingga saat ini. Meski, sudah lama tak aktif mengunggah konten seputar pasar modal, paling tidak sejak Idulfitri 1444 H atau lebaran 2023 lalu.

LinkedIn milik Ahmad juga masih bisa dikunjungi. Pada halaman LinkedIn tersebut terpampang jelas sepak terjang pria asal Makassar, Sulawesi Selatan itu.

Misalnya, Ahmad yang tercatat sebagai lulusan S1 Akuntansi Universitas Hasanuddin. Ia menempuh pendidikan cukup lama di kampus tersebut, yakni enam tahun, sejak 2014 dan baru lulus di 2020.

Ahmad juga mencantumkan sejumlah lisensi untuk meyakinkan apa yang dilakukannya selama ini. Ada tiga lisensi dan sertifikasi yang dikeluarkan OJK, meski semuanya sudah kedaluwarsa.

Ini mencakup broker dealer representative yang diterbitkan pada Mei 2019 dan kedaluwarsa di Agustus 2022 serta lisensi wakil perantara pedagang efek pemasaran (WPPE-P) yang kedaluwarsa di 2019. Kemudian, sertifikasi wakil manajer investasi yang diterbitkan pada 2020 dan kedaluwarsa pada Agustus 2023 lalu.

Selain itu, akun X yang diduga milik Ahmad Rafif Raya juga masih bisa diakses di @RafifRaya02. Walau aktivitas terakhirnya sudah cukup lama pada 2019 lalu, ketika ia membalas permintaan pengikutnya untuk memberikan kiat-kiat bisnis saham.

Sang influencer berkedok manajer investasi itu menjual janji kepada para investornya. Ahmad disebut tak jujur ketika dana yang dikelolanya mengalami kerugian.

Mayoritas investor pun menarik dana mereka. Pada akhirnya, nilai dana pengelolaan di perusahaan milik Ahmad terus menyusut.

"Saya bertransaksi dan mengalami kerugian, namun melaporkan dan memberikan keuntungan kepada para investor," kata Ahmad dalam surat pernyataan kewajiban pembayaran utang yang ditandatangani 9 Juni 2024.

"Bahwa dalam hal ini sebagai manusia biasa yang bergelut di dunia investasi dengan perhitungan untung rugi, saya menyadari telah melakukan kesalahan," sambungnya.

[Gambas:Video CNN]

(skt/pta)