data pengeluaran kamboja 2023

    Release time:2024-10-07 22:14:50    source:klasemen red bull salzburg   

data pengeluaran kamboja 2023,emasslot88 login,data pengeluaran kamboja 2023

Jakarta, CNBC Indonesia- Media asing menyoroti pertemuan Pemimpin Tertinggi Katolik Dunia Paus Frasiskus dengan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar di Jakarta, Indonesia, Kamis (5/9/2024). Salah satunya media Amerika Serikat (AS), Associated Press (AP)dengan judul "Pope and imam of Southeast Asia's largest mosque make joint call to fight violence, protect planet".

Diketahui kedatangan Paus di Indonesia sudah dimulai sejak Selasa. Kemarin, ia bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kamis malam berencana menggelar misa besar di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan.

Pilihan Redaksi
  • Media Asing Soroti Kunjungan Paus ke RI, Sebut Jakarta Mau Tenggelam
  • Momen Paus Salim Tangan Imam Istiqlal & Imam Istiqlal Cium Kening Paus
  • Cium Hangat Kening Paus, Imam Besar Istiqlal Sampaikan Pesan Ini
  • Penuh Hormat, Al-Qur'an & Injil Buka Pertemuan Paus dan Imam Istiqlal

Laman itu memuat pemberitaan tentang bagaimana hangatnya kedua pemimpin agama bertemu. Di mana dicantumkan foto hangatnya interaksi Paus dan imam Istiqlal, saat Paus mencium mesra tangan sang imam yang mendekap pundak kepala negara Vatikan itu.

"Paus Fransiskus dan imam besar masjid terbesar di Asia Tenggara pada hari Kamis berjanji untuk melawan kekerasan yang diilhami agama dan melindungi lingkungan," muat laman itu.

"Keduanya mengeluarkan seruan bersama untuk persahabatan antaragama dan tujuan bersama yang menjadi inti kunjungan Fransiskus ke Indonesia," tambahnya.

Disanjung pula soal "Terowongan Persahabatan", tempat keduanya berdiri dalam kesempatan itu, yang menghubungkan kompleks Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral Katolik.

Dikatakan bagaimana Paus mengatakan terowongan tersebut menjadi tanda kuat tentang bagaimana tradisi agama yang berbeda "memiliki peran untuk membantu setiap orang melewati terowongan kehidupan dengan mata kita tertuju pada cahaya".

"Dia mendorong orang Indonesia dari setiap tradisi agama untuk berjalan mencari Tuhan dan berkontribusi untuk membangun masyarakat terbuka, yang didirikan atas rasa hormat timbal balik dan cinta kasih timbal balik, yang mampu melindungi dari kekakuan, fundamentalisme, dan ekstremisme, yang selalu berbahaya dan tidak pernah dapat dibenarkan," muat laman itu.

Hal sama juga disorot media Prancis AFP.Disinggung bagaimana keduanya dengan pesan persahabatan mendengarkan petikan ayat suci masing-masing secara bersama-sama, baik Al-Quran maupun Al-Kitab.

"Paus disambut di masjid oleh kelompok perkusi yang sering digunakan dalam upacara-upacara Islam," muat AFP dalam artikel berjudul "Pope, Indonesia imam warn against using religion to stoke conflict".

"Setelah duduk, ia dan Nasaruddin mendengarkan sebuah petikan dari Al-Quran yang dibacakan oleh seorang gadis muda yang buta dan sebuah petikan dari Alkitab," tambahnya.

Paus Fransiskus sendiri telah melakukan beberapa kunjungan ke negara-negara mayoritas Muslim. dI 2019 misalnya, ia mendatangi Uni Emirat Arab (UEA) dan bertemu dengan Imam Besar Al-Azhar, membicarakan persaudaraan.

Perjalanan ke Indonesia adalah yang ketiga kalinya dilakukan oleh seorang Paus. Di mana yang pertama dilakukan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989.

Sebelumnya, selain ke Jakarta, Paus Fransiskus juga akan mendatangi tiga negera lain di Asia Tenggara dan Pasifik. Yakni Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.


(sef/sef) Saksikan video di bawah ini:

Rusia Kirim Serangan Mematikan Hingga Media Asing Soroti Paus ke RI

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Media Asing Soroti Kunjungan Paus ke RI, Sebut Jakarta Mau Tenggelam