boswin 168,bocah4d login,boswin 168Daftar Isi
AmerikaSerikat dan Inggris melancarkan serangkaian serangan udara terhadap sejumlah target milisi Houthi di Yamanpada Jumat (12/1) dini hari.
Serangan itu dilakukan sebagai balasan atas sabotase hingga pembajakan kapal komersial terkait Israel oleh Houthi di Laut Merah selama beberapa waktu terakhir. Rentetan serangan itu memicu ledakan yang terdengar di sejumlah kota di Yaman.
Pejabat Houthi melaporkan gempuran AS dan Inggris menerpa beberapa situs penting, seperti Pangkalan Udara Al Dailami di Ibu Kota Sanaa hingga kawasan Bandara Internasional Hodeidah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Serangan itu juga tidak hanya dilakukan AS dan Inggris saja. Sebab, ada beberapa negara yang ikut membantu dan memberikan dukungan atas serangan tersebut.
Berikut empat negara yang ikut membantu Amerika Serikat dan Inggris ketika melancarkan serangan ke Yaman.
Kanada menjadi salah satu negara yang disebut turut membantu serangan AS-Inggris tersebut. Dikutip dari Reuters, bantuan dari Kanada itu dikonfirmasi Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak.
Sunak mengonfirmasi Kanada menjadi salah satu negara yang memberikan bantuan dan dukungan "non-operasional" dalam serangan itu.
Belanda turut disebut oleh Sunak sebagai negara lain yang ikut membantu serta memberi dukungan "non-operasional" kepada AS dan Inggris.
Namun, Sunak tidak memaparkan lebih lanjut bentuk bantuan atau dukungan yang diberikan Belanda dalam serangan tersebut.
Australia pun tergabung dalam negara yang diklaim ikut membantu serangan AS dan Inggris. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Pejabat Kementerian Pertahanan AS kepada Politico.
Tetangga RI itu juga menjadi satu dari 12 negara sekutu yang ikut mengeluarkan pernyataan bersama pada pekan lalu.
Pernyataan itu berisi ultimatum bagi Houthi soal potensi serangan balasan imbas sabotase dan provokasinya di Laut Merah.
Sementara itu, Bahrain menjadi satu-satunya negara Arab yang sejauh ini dikonfirmasi AS dan Inggris ikut membantu. Keterlibatan Bahrain disebut oleh PM Rishi Sunak sekaligus Pejabat Kementerian Pertahanan AS dalam keterangan resmi.
Sama seperti tiga negara sebelumnya, Bahrain juga disebut memberikan bantuan dan dukungan "non-operasional" dalam serangan ke Yaman itu.
(frl/pua)