arti mimpi nenek meninggal

    Release time:2024-10-07 21:23:06    source:tools termux.my.id v2   

arti mimpi nenek meninggal,tt4d togel,arti mimpi nenek meninggalJakarta, CNN Indonesia--

Meningkatnya perang dahsyat antar negara dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir menimbulkan berbagai spekulasi akan terjadinya kiamat.

Para ilmuwan mengungkapkan pada Januari lalu bahwa "Jam Kiamat" telah digeser hingga 90 detik sebelum tengah malam, waktu terdekat manusia dengan bencana kiamat, dikutip dari ABC News.

Hal ini berkaitan dengan meningkatnya Invasi Rusia ke Ukraina yang memungkinkan penggunaan senjata nuklir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Ayah Sandera Hamas Ngamuk ke Kabinet Netanyahu usai Anak Ditembak IDF

Berikut empat kejadian dunia yang dikaitkan dengan ketakutan soal kiamat.

1. Perebutan Takhta Saudi

Beberapa tahun terakhir, Arab Saudi diterpa kasus perebutan kekuasaan di dalam kerajaan.

Timbul gejolak konflik dalam kerajaan Arab Saudi menjelang Putra Mahkota Mohammed bin Salman menaiki takhta kerajaan. Beberapa sumber melaporkan bahwa Mbs tega mengurung sepupunya, Mohammed bin Nayef, untuk bisa mendapatkan gelar putra mahkota.

Mbs melakukan berbagai tindakan kontroversial untuk mengamankan jabatan dan kekuasaannya di kerajaan Arab Saudi.

Dilansir dari Al Jazeera, terdapat laporan penahanan para bangsawan senior dan pejabat senior kerajaan Arab Saudi pada Maret 2020 atas upaya kudeta di istana kerajaan tersebut.

Banyak pihak mengaitkan perebutan kekuasaan ini dengan tanda-tanda akhir zaman.

Anggapan ini timbul dari salah satu hadis Nabi Muhammad SAW.

"Memang ada juga indikasi hadis di dalam hadis nabi yang di antaranya menyebutkan tanda-tanda akhir zaman itu adalah adanya perebutan kekuasaan,"kata pengamat hubungan internasional dari Universitas Indonesia Yon Machmudi kepadaCNNIndonesia.com.

Lihat Juga :
Ayah Sandera Hamas Ngamuk ke Kabinet Netanyahu usai Anak Ditembak IDF

Namun, beberapa pengamat lain menilai bahwa asumsi yang tersebar di masyarakat ini adalah mitos belaka.

2. Apokaliptik di Guyana

Paham Apokaliptik pertama kali menghebohkan dunia pada 1978. Kurang lebih 900 orang penganut sekte Peoples Temple melakukan aksi bunuh diri di hutan terpencil di Guyana.

Aliran sesat ini dipimpin oleh Jim Jones asal Amerika Serikat yang menjanjikan para pengikutnya sebuah utopia di hutan Amerika Selatan, dikutip dari Britannica.

Jones mengaku sebagai mesiah atau juru selamat bagi Rakyat Temple, kelompok penginjil yang berbasis di San Fransisco.

Rakyat Temple dalam ajarannya menggabungkan unsur Kristen, sosialisme, komunisme, dan gaya hidup berkelompok orang lintas ras.

Kelompok ini berpindah-pindah markas, dimulai dari California hingga daerah terpencil di Guyana.

Lihat Juga :
Daftar Negara yang Tolak Paspor Israel, Ada Indonesia?

Jones berhasil menghasut pengikutnya untuk mau mengkonsumsi narkoba, menjadi budak seks, dan kerja tanpa batas waktu.

Leo Ryan, anggota Kongres Amerika Serikat yang mencoba datang ke lokasi Rakyat Temple pada akhirnya ditembak mati oleh anak buah Jones.

Bersambung ke halaman berikutnya...

3. Pejabat Kamboja prediksi kiamat

Khem Veasna, Presiden Partai Liga untuk Demokrasi dan eks parlemen Kamboja meramal bahwa kiamat akan segera datang.

Veasna memprediksi banjir kiamat akan mulai menerjang pada 31 Agustus 2022 yang menyebabkan banyak korban jiwa. Atas prediksi ini, 20 ribu warga Kamboja yang percaya sampai mengungsi dari kediaman mereka.

Sekitar 20 ribu warga Kamboja berkumpul di sebuah peternakan di Seam Reap pada minggu terakhir Agustus, dikutip dari Southeast Asia Globe.

Veasna mengklaim bahwa dari tulang punggungnya muncul lubang hitam untuk meyakinkan ramalannya.

Lihat Juga :
Rusia soal Kemungkinan Ukraina Masuk NATO: Bisa Jadi 'Kiamat' Eropa

Beberapa pengikut Veasna berasal dari diaspora Kamboja yang bekerja di luar negeri, seperti Korea Selatan, Thailand, dan Jepang.

Pasukan keamanan Kamboja akhirnya terpaksa menempatkan 20 ribu warga dalam isolasi atau lockdown.

4. Perang Rusia-Ukraina

Sebelum terjadinya perang Israel dan Hamas yang menewaskan puluhan ribu jiwa, dunia sempat dihebohkan dengan peristiwa perang Ukraina-Rusia.

Serangan Rusia ke Ukraina Februari tahun lalu menimbulkan spekulasi akan terjadinya Perang Dunia III.

Rumor bermunculan akan digunakannya nuklir sebagai senjata mematikan yang bisa membersihkan populasi di suatu wilayah.

Intan I Soeparna, pakar nuklir dari Universitas Airlangga menyatakan bukan tidak mungkin bagi Rusia menggunakan senjata nuklir untuk melawan Ukraina.

Bukti akan bencana nuklir diperkuat dengan laporan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang kian menunjukkan posisi mereka menjadi alat Amerika Serikat daripada jadi institusi konsultatif pada perang Rusia-Ukraina, dikutip dari Eurasia Review.

Lihat Juga :
6 Ambisi 'Gila' Pangeran MbS Mau Bikin Saudi Jadi 'Surga Dunia'

5. Agresi Israel ke Palestina

Sejumlah besar umat Kristen percaya bahwa pertumpahan darah di Israel menjadi tanda kedatangan Mesias atau Yesus Kristus untuk kedua kalinya.

Israel menjadi pusat eskatologi injili empat abad yang lalu dengan ayat-ayat spesifik dengan tanda-tanda akhir zaman.

Salah satu ayat Perjanjian Lama menyebutkan nubuat nabi Yesaya bahwa Allah akan mendirikan sebuah panji bagi bangsa-bangsa, dan akan mengumpulkan orang-orang Israel yang terbuang, dan mengumpulkan orang-orang Yehuda yang tersebar dari keempat penjuru bumi, dilansir dari Japan Times.

Tanda akan dekatnya hari kiamat atas perang di Gaza juga tercermin dari salah satu hadis Nabi Muhammad SAW dalam keyakinan umat Islam.

Nabi bersabda kepada kita bahwa tanda besar akan segera tibanya Hari Pembalasan adalah ketika umat Islam sebagai satu-satunya pendukung kebenaran akan memerangi kaum Yahudi sebagai salah satu kelompok utama pengikut Dajjal (Al Masih palsu).