goodtogel login

goodtogel login,pindah rumah erek erek,goodtogel login

PACITAN, Jawa Pos Radar Madiun - Inklusivitas dalam Pemilu menjadi isu yang kerap dibahas. Salah satunya menyangkut peran penyandang disabilitas dalam pesta demokrasi.

Tak sebatas memiliki hak pilih, para penyandang disabilitas atau difabel juga diharapkan terlibat aktif dalam penyelenggaraan maupun pengawasan.

Minat penyandang disabilitas pun terlihat saat mereka mengikuti kegiatan 'Sosialisasi Pengawasan Partisipatif dengan Komunitas Disabilitas'.

Sedikitnya 30 orang hadir dalam acara yang berlangsung sehari di Balai Kelurahan Baleharjo, Jl Gatot Subroto.

"Inisiatifnya HPDP (Himpunan Penyandang Disabilitas Pacitan) melalui teman-teman pendamping dari Karang Taruna," ucap Komisioner Bawaslu Pacitan, Agus Harianto, Kamis (26/10).

Pemilih disabilitas menjadi salah satu prioritas dalam sosialisasi Pendidikan pemilih.

Mereka ini mempunyai hak yang sama dalam pemilu, mereka juga harus dapat dengan merdeka menyalurkan hak pilih.

Peserta sosialisasi diberikan informasi baik terkait tahapan Pemilu 2024, maupun tata cara memilih.

Disabilitas juga mendapat keterangan khusus dalam data pemilih. Misal disabilitas fisik, netra, rungu, sensorik, dan lainnya.

Keterangan itu juga berlaku bagi pemilih yang semula sehat kemudian lumpuh. "Mereka  juga mempunyai hak mencalonkan diri atau dipilih untuk menjadi wakil rakyat," tambahnya.

Agus menyatakan Partisipasi oleh disabilitas ini penting, disabilitas memiliki hak yang sama sebagai pemilih, hak aksesibilitas, memberikan suara, menjadi peserta dan penyelenggara pemilu.

Selain itu, juga dalam mendapatkan informasi kepemiluan dan demokrasi.

Pemilih dari segmen disabilitas memiliki kepentingan dalam Pemilu diantaranya yakni menyampaikan hak pilih, aksesibel, tidak sekedar menjadi objek, tanpa diskriminatif.

KPU juga akan memberikan kemudahan saat memilih dengan didampingi keluarga atau petugas, dimana kriteria penyandang disabilitas memang bener- benar  perlu pedampingan.