toto wolff young

    Release time:2024-10-07 21:27:57    source:ulat 2d togel   

toto wolff young,kadal 2d,toto wolff young

Daftar Isi
  • PKS lirik KIM Plus imbas syarat usung Anies mentok
  • PDIP pastikan tak ada kotak kosong di Pilkada Jakarta
  • PKB pertimbangkan gabung KIM Plus
  • Anies respons isu penjegalan 
  • Anies terancam gagal di Pilkada Jakarta
Jakarta, CNN Indonesia--

Pilkada Jakarta 2024 terus mengalami dinamika politik yang mempengaruhi konfigurasi koalisi politik. Teranyar, wacana Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM Plus) muncul yang digadang-gadang akan mengusung Ridwan Kamil.

KIM Plus disebut-sebut akan menjadi koalisi gabungan dari parpol pengusung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 dan Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. PKS pun mengaku membuka peluang untuk bergabung ke KIM Plus dengan mengusung Ridwan Kamil.

Berikut perkembangan politik terkini di Pilkada Jakarta 2024 berdasarkan rangkuman CNNIndonesia.com:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Anies Respons Sinyal PKS Dukung RK di Pilkada Jakarta

Kholid menyebut PKS tak menjadikan KIM Plus sebagai prioritas utama koalisi di Pilkada Jakarta 2024. Ia menyebut awalanya PKS mengutamakan Anies maju bersama kader PKS Sohibul Iman. Namun, kata dia, Anies tak kunjung dapat memenuhi syarat pencalonan dengan mendapatkan mitra koalisi meski telah dibantu Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

"Namun, karena batas waktu 4 Agustus tersebut sudah terlewati, maka PKS mulai membuka komunikasi dengan semua pihak agar ada kepastian bahwa kami bisa ikut berkontestasi di Pilkada," kata dia.

PDIP pastikan tak ada kotak kosong di Pilkada Jakarta

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan partainya terus berkomunikasi dengan partai politik lainnya untuk membangun kerja sama politik demi Pilkada Jakarta 2024 tidak melawan kotak kosong.

"PDI Perjuangan terus membangun komunikasi politik dengan partai-partai sehingga nantinya di Jakarta tidak akan ada kotak kosong," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/8).

Hasto mengingatkan suara rakyat harus dicerminkan di dalam kontestasi yang sehat. Apalagi, kata dia, Jakarta memiliki peran penting dan strategis sebagai simbol peradaban di Indonesia.

"Kesemrawutan Jakarta juga mencerminkan bagaimana semrawutnya persoalan-persoalan di bidang hukum misalnya, maka Jakarta harus menyajikan suatu kontestasi kepemimpinan yang baik," ujar Hasto.

Lihat Juga :
Anies Terancam Gagal Berlayar di Pilgub Jakarta 2024

PKB pertimbangkan gabung KIM Plus

Waketun PKB Jazilul Fawaid juga mengaku partainya tengah mempertimbangkan untuk masuk ke KIM Plus di Pilkada Jakarta 2024.

"Kita pertimbangkan, kita pertimbangkan, kan sudah ada di publik tawarannya, PKB akan pertimbangkan untuk kebaikan Jakarta, kebaikan Indonesia," ucap Jazilul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (1/8).

Anies respons isu penjegalan 

Eks Gubernur Jakarta Anies menilai wacana pembentukan KIM Plus yang disebut untuk menjegal dirinya belum tentu benar. Terlebih, kata dia, belum ada partai yang menyatakan perubahan sikap terkait keputusan yang sudah diambil di Pilkada Jakarta 2024.

"Semua itu hanya spekulasi-spekulasi. Kita lihat sekarang ini, memang sudah ada yang berubah? Belum ada yang berubah, kan. Masih sama," kata Anies di Akademi Bela Negara NasDem, Jakarta, Kamis (8/8).

Ia pun yakin sejumlah partai politik akan mengusung sosok tertentu di Pilkada Jakarta berdasarkan usulan yang telah diajukan pengurus partai di daerah.

Anies terancam gagal di Pilkada Jakarta

Anies terancam tak bisa maju di Pilkada Jakarta 2024 jika PKS-NasDem memutuskan balik badan dan bergabung dengan KIM Plus. Pengamat Politik Trias Politika Agung Baskoro mengatakan Anies hanya dapat berhasil maju jika Koalisi Perubahan memutuskan berkoalisi dengan PDIP,"

"Karena PR utamanya bagaimana bisa memenuhi Pilkada Threshold 22 kuri. Sementara kursi PDIP hanya 15 kursi atau kurang 7 kursi, yang berarti salah satu dari Nasdem (11 kursi) atau PKB (10 kursi) yang merapat sudah lebih dari cukup untul ikut berkompetisi," kata Agung kepada CNNIndonesia.com, Kamis (8/8).

Prediksi perolehan kursi di DPRD Jakarta berdasarkan perhitungan Agung, yaitu:

PKS: 18 Kursi

PDIP: 15 Kursi

Gerindra: 14 Kursi

Nasdem: 11 Kursi

Golkar: 10 Kursi

PAN: 10 Kursi

PKB: 10 Kursi

PSI: 8 Kursi

Demokrat: 8 Kursi

Perindo: 1 Kursi

PPP: 1 Kursi

Total: 106 Kursi

Adapun data tersebut masih dapat berubah karena KPU DKI Jakarta belum menetapkan perolehan resmi kursi DPRD.

Lihat Juga :
ANALISISKIM Plus Bisa Kunci Pergerakan dan Calon PDIP di Pilkada 2024
(mab/DAL)