data pengeluaran ttm 5d

    Release time:2024-10-07 22:01:39    source:syair sakura toto   

data pengeluaran ttm 5d,gbo308,data pengeluaran ttm 5dJakarta, CNN Indonesia--

Sejumlah taipan properti Amerika Serikatbekerja sama menciptakan mesin propaganda Israeldi tengah agresi pasukan Zionis ke Palestina.

Salah satu miliarder AS yang juga CEO Starwood Capital Group, Barry Sternlicht, menginisiasi aksi ini untuk menggalang dukungan dengan cara kampanye media. Tujuan utama dia untuk meningkatkan citra Israel dan menjelek-jelekkan milisi di Palestina, Hamas.

Lihat Juga :
Iran Usul Embargo Minyak ke Israel, Diabaikan Negara-negara Arab

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan itu tertuang dalam email yang berisi testimoni dari para taipan AS tak lama setelah agresi Israel pada 7 Oktober, yang dirilis Semafor.

"Kita harus mendahului narasinya," lanjut taipan tersebut.

Dorongan kampanye Sternlicht bertujuan melabeli Hamas sebagai organisasi teroris yang bukan hanya musuh Israel, tetapi juga lawan Amerika Serikat.

Lihat Juga :
Jokowi Sentil Israel di AS usai RS Indonesia Gaza Diserang

Mereka juga ingin meraih dukungan publik untuk Israel dengan cara banyak mengunggah konten yang menyalahkan Hamas, demikian menurut Al Jazeera.

Kampanye media itu bertajuk Facts For Peace. Mereka mencari sumbangan hingga 50 juta dolar atau sekitar Rp785 miliar dari puluhan nama tokoh besar di bidang media, keuangan, dan teknologi.

Laporan itu menyebut mereka mendekati lebih dari 50 orang untuk meraup dana. Taipan tersebut di antaranya mantan CEO Google Eric Schmidt, CEO Dell Michael Dll dan pebisnis Michael Milken.

Lihat Juga :
Yordania hingga Saudi Tolak Usul Iran Embargo Minyak ke Israel

Mereka memiliki kekayaan bersih gabungan sekitar US$500 miliar atau sekitar Rp7.855 triliun.

Dana dari para orang kaya ini kemudian akan digabung dengan badan amal Yahudi.

Hingga kini, belum ada informasi jumlah pasti yang disumbangkan. Namun, mereka berhasil mengumpulkan jutaan dolar.

(bac/bac)