www xxiv com

    Release time:2024-10-08 00:11:40    source:sholawat asyghil lirik latin   

www xxiv com,rusa toto 4d,www xxiv comJakarta, CNN Indonesia--

Milisi di Yaman, Houthi, mengancam akan terus melakukan serangan terhadap kapal-kapal terkait Israelyang melewati Laut Merah, sebagai bentuk dukungan terhadap situasi di Gaza.

Kepala perunding dan juru bicara Houthi, Mohammed Abdel-Salam, menyampaikan sikap tersebut sehari setelah Amerika Serikat mengumumkan pembentukan koalisi dengan sembilan negara lainnya, menyusul serangkaian serangan atas kapal induk dan kapal tanker di Laut Merah.

"Koalisi bentukan AS bertujuan untuk melindungi Israel dan memiliterisasi laut tanpa pembenaran apa pun, dan hal ini tidak akan menghentikan Yaman melanjutkan operasi sahnya dalam mendukung Gaza," tulis Abdel-Salam di media sosial X, dikutip Times of Israel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Siapa pun yang berupaya memperluas konflik, harus menanggung akibat dari tindakannya," ujar Abdel-Salam.

Sebelumnya milisi Houthi menegaskan akan menargetkan kapal mana pun yang berlayar menuju Israel atau terkait dengan Zionis, meskipun sejumlah kapal yang tidak memiliki hubungan jelas dengan Israel turut menjadi sasaran.

Perusahaan pelayaran ikut terdampak

Perusahaan pelayaran global sejauh ini belum mengumumkan perubahan dalam kebijakan baru untuk menghindari rute Laut Merah.

Namun kerusakan yang ditimbulkan akibat serangan Houthi menyebabkan beberapa perusahaan pelayaran memerintahkan kapal mereka untuk tetap berada di tempat, dan tidak memasuki Selat Bab el-Mandeb di ujung selatan Laut Merah, sampai situasi keamanan dapat diatasi.

Lihat Juga :
Pede Menang, Putin Daftar Pilpres Rusia 2024 Tanpa Dukungan Parpol

Perusahaan Pengiriman Mediterania, CMA CGM Prancis, Hapag-Lloyd dari Jerman, Euronav dari Belgia, raksasa minyak BP dan A.P Moller-Maersk dari Denmark, telah berhenti menggunakan jalur Laut Merah sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Perusahaan pelayaran Taiwan Evergreen juga mengatakan pihaknya segera menangguhkan pengiriman kargo Israel dan Frontline sebagai salah satu perusahaan tanker terbesar di dunia. Mereka memilih mengubah rute kapal.

Koalisi AS Cs

Awal pekan ini Amerika Serikat dan sembilan negara lain membentuk koalisi untuk memerangi Houthi di Laut Merah.

Pilihan Redaksi
  • Kim Jong Un Gemuk Lagi setelah Sempat Kurus, Kenapa?
  • Israel 'Sandera' 240 Orang di RS Al Awda Gaza, Termasuk Dokter-Pasien
  • Juru Bicara UNICEF Murka Ribuan Anak Gaza Dibunuh Israel

Koalisi 10 negara yang tergabung dalam "Inisiatif Keamanan Multinasional" ini mencakup AS, Inggris, Bahrain, Kanada, Prancis, Italia, Belanda, Norwegia, Seychelles, dan Spanyol.

"Negara-negara yang berupaya menjunjung prinsip dasar kebebasan navigasi harus bersatu, untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh aktor non-negara ini," kata Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, dikutip AFP.

Koalisi ini dibentuk usai milisi Houthi yang didukung Iran, meningkatkan serangan terhadap kapal tanker, kapal kargo, dan kapal lainnya di Laut Merah.

Austin menyebut koalisi keamanan ini dibentuk dengan tujuan memastikan kebebasan navigasi bagi semua negara, dan memperkuat keamanan dan kemakmuran di kawasan.

(dan/dna)