erek kacamata

    Release time:2024-10-08 01:48:55    source:arek-arek togel   

erek kacamata,mariatogel 88,erek kacamataJakarta, CNN Indonesia--

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan, untuk menyelesaikan masalah perubahan iklim dibutuhkan pendekatan yang kolaboratif dan berperikemanusiaan, kolaborasi antara negara maju dan berkembang.

Demikian disampaikan Presiden Jokowi saat menghadiri pembukaan Indonesia International Sustainability Forum 2024 (IISF) di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (5/9).

Kolaborasi menjadi hal utama dalam mewujudkan keberlanjutan guna menekan perubahan iklim dan menjalankan transisi energi. Kolaborasi bukan sebuah pilihan melainkan sebuah kewajiban yang harus dijalankan oleh sebuah negara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Energi transisi Pertamina bisa mendukung pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus menguatkan peningkatan kemampuan Indonesia dalam menghadapi energi trilema," ujar Nicke saat menjadi salah satu Speaker pada diskusi panel Advancing Energy Transition in Emerging Economies di ajang IISF.

Selain mendukung pertumbuhan ekonomi, lanjut Nicke, transisi energi Pertamina bisa mendorong Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita serta memperkuat capital index.

Nicke menambahkan, Pertamina telah mengalokasikan sekitar 15% dari total Capex untuk mendukung transisi energi dan pengembangan portofolio bisnis rendah karbon. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata perusahaan energi dunia.

"Pertamina terus komitmen mendukung target pemerintah Indonesia dalam NZE pada tahun 2060, atau lebih cepat," kata Nicke.

Pertamina, imbuh Nicke, tetap menjaga ketahanan energi nasional sebagai prioritas utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Bahkan, Pertamina menerapkan strategi pertumbuhan ganda (dual growth strategy), yakni mempertahankan dan meningkatkan bisnis eksisting untuk menjamin ketahanan energi nasional dan pada saat yang sama mengembangkan bisnis rendah karbon.

Selain itu, Pertamina terus mengembangkan infrastruktur gas sebagai sumber energi andalan dalam mendukung transisi energi. Pertamina juga terus mengembangkan panas bumi yang bisa menjadi opsi terbaik energi ramah lingkungan di Indonesia.

"Pertamina telah mengembangkan biofuel penerapan teknologi carbon capture, utilization, and storage (CCUS), hingga solusi berbasis NBS (Nature-Based Solutions) yang yang terbukti bisa menurunkan emisi," imbuh Nicke.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

(inh/inh)