arti cicak jatuh

    Release time:2024-10-07 21:42:58    source:susu tante gede   

arti cicak jatuh,hasil europa league tadi malam,arti cicak jatuhJakarta, CNN Indonesia--

Suku Aborigin merupakan suku asli di Australia. Mereka telah lama menghuni negara benua yang berjuluk Negeri Kangguru tersebut.

Dilansir laman resmi University of New South Wales, Suku Aborigin telah tiba di Australia sekitar 50 ribu tahun yang lalu.

Selain Aborigin, ada juga suku lain yang dikenal sebagai suku asli di Australia. Mereka adalah Suku Torres Strait Islanders. Dilansir Britannica, mereka juga termasuk suku pertama yang sudah mendiami Australia sejak lama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sama dengan masyarakat Papua Nugini, Suku Torres Strait merupakan ras keturunan Melanesia. Oleh karena itu, keduanya punya kesamaan budaya, tradisi, dan adat istiadat.

Suku Torres Strait berbicara menggunakan bahasa Kreol. Bahasa ini digunakan untuk berkomunikasi dengan penduduk di dalam dan di luar kepulauan. Namun, selain bahasa Kreol, ada dua bahasa tradisional yang juga sering mereka gunakan. Dua bahasa tersebut, yakni bahasa Meriam Mir dan Kala Lagaw Ya.

Bahasa Meriam banyak digunakan di Kepulauan Torres Strait bagian timur. Sementara itu, bahasa Kala Lagaw Ya banyak digunakan di Kepulauan Torres Strait bagian tengah dan barat, dikutip dari Britanica.

Sistem ekonomi dan mata pencaharian

Suku Torres Strait Islanders masih menganut sistem barter dalam aktivitas perekonomian mereka. Mereka sering melakukan barter terhadap beberapa barang, seperti cangkang kura-kura, cangkang mutiara, bulu, dan peralatan penunjang hidup lainnya.

Lebih lanjut, Suku Torres Strait juga memiliki cara bertahan hidup yang berbeda-beda. Ini tergantung dari kondisi geografis di bagian kepulauan yang mereka huni.

Lihat Juga :
Pidato Paus Fransiskus di Dili Singgung RI-Timor Leste

Suku Torres Strait yang menghuni kepulauan Torres Strait bagian barat bertahan hidup dengan cara bertani. Sebab, daerah tersebut merupakan daerah yang dikenal subur karena didominasi oleh tanah vulkanik.

Suku Torres Strait di kepulauan bagian tengah umumnya bertahan hidup dengan mengandalkan sektor laut. Banyak dari mereka yang menjadi nelayan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sementara itu, mereka yang menghuni kepulauan bagian barat bertahan hidup dengan cara berburu.

Suku Torres Strait juga punya kepercayaan yang kuat terhadap leluhurnya. Mereka percaya bahwa darat, laut, langit, dan makhluk hidup adalah ciptaan para leluhur. Di samping itu, mereka juga percaya akan kisah Tagai. Tagai sendiri merupakan seorang nelayan sekaligus leluhur yang dipercaya sebagai pencipta dunia.

Meskipun Torres Strait Islanders merupakan suku asli di Australia, tetapi populasi mereka masih kalah dengan jumlah populasi Suku Aborigin. Pada awan 2010, misalnya, populasi suku ini hanya kurang dari 1 persen dari total populasi penduduk yang ada di sana.

Berbeda dengan Suku Aborigin yang melabeli diri mereka dengan berbagai sebutan, seperti Koori, Murri, dan Nunga, Suku Torres Strait Islanders lebih senang melabeli diri mereka sesuai dengan nama pulau tempat mereka tinggal.

Sebagai contoh, orang yang berasal dari Pulau Meriam akan disebut Mer. Sementara itu, orang yang berasal dari Pulau Saibai akan disebut Saibai.

(gas/bac)