mimpi membunuh tikus

    Release time:2024-10-09 23:02:22    source:buku mimpi singa   

mimpi membunuh tikus,apa agama marselino ferdinan,mimpi membunuh tikus

Daftar Isi
  • Detail lokasi
  • Real-time updates
  • Dokumen
  • Rencana perjalanan saat berlibur
Jakarta, CNN Indonesia--

Sejumlah hal yang terkait liburan mestinya tidak diunggah di media sosialdemi terhindar dari aksi penipuan onlinehingga doxing. Simak daftarnya.

Perusahaan keamana siber Kaspersky menyebut maraknya media sosial membuat orang semakin mudah untuk mengabaikan potensi risiko yang terkait dengan pengungkapan informasi pribadi yang terlalu banyak.

Memposting tanpa pertimbangan yang matang dapat menimbulkan hasil yang tidak diinginkan, seperti penipuan identitas, doxing, yaitu pengumpulan informasi pribadi untuk tujuan mendapatkan keuntungan, hingga 'dirujak' netizen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan banyaknya platform yang kini memungkinkan kontrol atas siapa yang melihat kiriman, fitur ini harus digunakan dengan bijaksana, terutama saat membagikan konten sensitif."

Untungnya, risiko tersebut dapat dikurangi secara signifikan dengan memastikan bahwa informasi sensitif dihilangkan dari gambar sebelum dibagikan.

"Dengan melakukan pemeriksaan keamanan cepat, Anda dapat menikmati manfaat berbagi secara daring sekaligus menjaga keamanan data pribadi," lanjut dia.

Lihat Juga :
Spek Jet Pribadi Gulfstream G650ER 'Marie Antoinette', Milik Siapa?

Kaspersky pun memberi beberapa tips soal apa yang tak perlu di-posting di medsos saat liburan demi jaga privasi dan keamanan data. Berikut daftarnya:

Detail lokasi

Untuk meningkatkan keselamatan pribadi, sebaiknya hindari berbagi foto yang dapat mengungkap lokasi yang sering dikunjungi, terutama rumah.

Foto yang berisi landmark yang dapat dikenali, rambu jalan, hingga geotag berpotensi menunjukkan keberadaan seseorang. Bahkan, detail halus di latar belakang, seperti jendela pesawat oval, dapat secara tidak sengaja mengungkap petunjuk penting.

Untuk meminimalisasi risiko, sebaiknya bagikan jenis foto ini hanya dengan teman dan keluarga, dan pilih gambar tanpa fitur yang dapat dikenali saat memposting ke audiens yang lebih luas.

Lihat Juga :
BSSN Ungkap Modus Bobol Rekening Lewat WhatsApp, Cek Cara Cegahnya

Real-time updates

Berbagi informasi waktu nyata, seperti lokasi saat ini, berapa lama seseorang akan berada di sana, atau seperti apa penampilannya, dapat menarik perhatian yang tidak diinginkan.

Lebih aman untuk membatasi pembaruan tersebut ke lingkaran pertemanan.

Untuk unggahan yang lebih luas, pertimbangkan untuk membagikan pembaruan ini setelah aktivitas Anda selesai. Ini demi memastikan keselamatan pribadi terjaga sambil tetap memungkinkan untuk berbagi di media sosial.

Privasi dapat lebih diperkuat dengan mengaktifkan solusi keamanan komprehensif yang mengelola pengumpulan data sensitif, seperti lokasi, oleh aplikasi.

Dokumen

Sebelum mengunggah foto, penting untuk memeriksa dengan saksama apakah ada dokumen yang ikut terlihat di unggahan, seperti tanda pengenal, alamat rumah, catatan medis, resep, laporan bank, atau tagihan listrik.

Bahkan saat membagikan gambar surat, parsel, atau tanda terima, pastikan tidak ada informasi sensitif yang terlihat. Rincian tersebut harus dirahasiakan, bahkan di antara teman dekat, karena dapat disalahgunakan jika akun dibobol.

Rencana perjalanan saat berlibur

Postingan jenis ini akan lebih aman jika membagikan pembaruan dan foto hanya dengan sekelompok teman dekat.

Jika dibagikan, potensi penipuan bisa terjadi. Contohnya, seseorang menyamar di tempat kerja untuk melakukan kejahatan memanfaatkan absennya seorang pegawai yang berlibur.

Jadi, sebaiknya rahasiakan rencana perjalanan hingga kembali ke rumah. Inilah saatnya momen pas buat memposting pengalaman liburan secara luas tanpa mengorbankan keamanan.

[Gambas:Video CNN]

(tim/arh)