juragankoin99 login

    Release time:2024-10-07 03:32:52    source:mpogacor slot   

juragankoin99 login,arti mimpi menangkap ikan banyak,juragankoin99 loginJakarta, CNN Indonesia--

Pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dipanaskan perdebatan antara Israel dan Iran soal ekskalasi konflik terbaru.

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan pada Minggu (14/4) mendesak Dewan Keamanan untuk menjatuhkan semua sanksi yang memungkinkan terhadap Iran usai serangan ke negaranya.

"Hari ini dewan harus mengambil tindakan (dan) menghukum Iran atas teror mereka," ujar Erdan, dikutip dari AFP, Minggu (14/4) waktu setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Garda Revolusi Iran (IRGC) melepaskan 300 pesawat nirawak (drone) hingga roket ke Israel pada Sabtu (13/4) malam.

Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan tindakan tersebut untuk membela diri sekaligus menunjukkan sikap Iran dalam perdamaian dan keamanan regional serta internasional termasuk soal Palestina.

Serangan itu adalah reaksi atas serangan mematikan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah, Senin (1/4).

Lihat Juga :
Sekjen PBB Soal Perang Iran-Israel: Timur Tengah di Ambang Kehancuran

Sistem pertahanan anti-misil Israel telah menghalau sebagian besar serangan udara tersebut. Hingga saat ini, pihak militer Israel mengklaim serangan hanya merusak salah satu pos militer mereka.

Setidaknya 31 orang dilaporkan mengalami luka ringan akibat serangan udara Iran ke Israel.

Iran sebut bela diri

Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Iran untuk PBB Amir Saeid Iravani mengatakan kepada Dewan Keamanan bahwa negaranya menggunakan "hak bawaannya untuk membela diri" dalam serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel.

Pihaknya turut menyinggung seragan Israel beberapa waktu lalu sebagai kegagalan dewan keamanan dalam menjaga perdamaian.

Iravani juga menyebut "Dewan Keamanan gagal dalam tugasnya menjaga perdamaian dan keamanan internasional," setelah serangan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus awal bulan ini.

Oleh karena itu, kata dia, Iran "tidak punya pilihan" selain merespons.

Ia menambahkan bahwa negaranya "tidak menginginkan eskalasi atau perang". Kendati demikian, negaranya bakal merespons "ancaman atau agresi apapun".

(pop/arh)