beli chip 5m

    Release time:2024-10-08 02:20:34    source:wing 4d   

beli chip 5m,35 erek erek togel,beli chip 5mJakarta, CNN Indonesia--

Aliansi militer Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO) memastikan tak akan mengerahkan pasukan ke Ukraina di tengah invasi Rusia yang sudah berlangsung selama dua tahun.

"Tak ada rencana untuk kehadiran pasukan tempur NATO di Ukraina," kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg saat wawancara dengan MSNBC, dikutip TASS, Minggu (21/4).

Lihat Juga :
Presiden Abbas Buka Peluang Palestina Jauhi AS usai Diveto di PBB

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, dia menekankan apa yang dilakukan NATO dan sekutunya selama ini adalah untuk membela Ukraina mempertahankan diri.

"[Dukungan NATO] bukan amal, itu merupakan investasi keamanan kami," ungkap Stoltenberg.

Dia juga menyinggung bantuan Amerika Serikat dan NATO sudah terlambat.

Lihat Juga :
Sempat 'Bantu' Israel, Bagaimana Hubungan Yordania dan Iran?

DPR AS telah menyepakati rancangan undang-undang (RUU) bantuan untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan pada pekan lalu usai tertunda selama berbulan-bulan.

Ukraina akan mendapat bantuan senilai US$60,84 miliar atau sekitar Rp973 triliun ke Ukraina.

Stoltenberg menyebut penundaan bantuan ke Ukraina punya dampak negatif bagi pemerintahan Volodymyr Zelensky dan negara Barat.

"Ini belum terlambat tapi tentu saja penundaan ini punya konsekuensi nyata. Rusia punya lebih banyak amunisi," kata dia.



(isa/dna)