90 livescore

    Release time:2024-10-08 05:40:40    source:erek hp   

90 livescore,olympus88 alternatif,90 livescoreJakarta, CNN Indonesia--

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk pertama kalinya mengadopsi resolusi seruan jeda kemanusiaan dalam perang antara Israeldan Hamas di Jalur Gaza.

Sebelumnya, sudah empat kali rancangan resolusi gagal mencapai kesepakatan karena suara dari hak veto anggota tetap DK PBB, salah satunya menyatakan gencatan senjata.

Lihat Juga :
Saudi Tangkap Jemaah Pakai Keffiyeh-Doa buat Palestina di Mekkah

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini belum ada penjelasan lebih lanjut terkait mekanisme jeda kemanusiaan yang akan berlaku di Gaza. Tidak ada dasar hukum internasional yang mengatur ketentuan terkait jeda kemanusiaan maupun gencatan senjata.

Banner artikel Ceasefirenow

Profesor hukum humaniter internasional dan hak asasi manusia di Universitas Leiden, Belanda, Hellen Duffy, menyatakan bahwa perbedaan antara keduanya lebih bersifat politis daripada hukum, dikutip dari The Guardian.

Gencatan senjata menunjukkan upaya pemberhentian perang secara permanen, sedangkan jeda kemanusiaan memberikan pesan bahwa ini hanya bersifat sementara.

Lihat Juga :
Viral Surat Lama Osama bin Laden, Sebut Kejahatan Israel di Palestina

Beberapa pihak meyakini bahwa motif di balik seruan jeda kemanusiaan oleh Presiden Amerika, Joe Biden, bertujuan untuk melindungi kepentingan pemerintah Israel, dilansir dari Anadolu Agency.

Jeda kemanusiaan yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, dinilai masyarakat tidak cukup untuk menghentikan penderitaan warga Palestina.

"Situasi kemanusiaan di Gaza sangat buruk. Hampir tidak ada cukup makanan, air dan obat-obatan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Bahan bakar untuk listrik rumah sakit dan pabrik air hampir habis," ungkap Guterres.

"Situasi sanitasi sangat buruk. Kami melihat peningkatan penyakit dan penyakit pernapasan, terutama di kalangan anak-anak. Seluruh penduduk mengalami trauma. Tidak ada tempat yang aman. Saya memperbarui seruan saya sebelumnya untuk gencatan senjata kemanusiaan," imbuhnya.

Lihat Juga :
Isi Surat Lama Osama bin Laden ke AS soal Bela Palestina

Kementerian Luar Negeri Israel menegaskan menolak resolusi yang disahkan oleh DK PBB untuk memperpanjang jeda dan koridor kemanusiaan di Gaza.

Dilansir dari TRT World, Kementerian Luar Negeri Israel menyatakan tidak jeda kemanusiaan berkepanjangan selama Hamas tidak melepaskan para sandera.

(cpa/bac)