erek 2

    Release time:2024-10-07 21:43:58    source:erek erek merpati   

erek 2,nomer togel di gigit ular,erek 2Jakarta, CNN Indonesia--

Iran disebut akan menyerang secara langsung ke Israeluntuk membalas kematian eks bos Hamas Ismail Haniyeh pada akhir Juli.

Dua pejabat yang tak ingin disebutkan namanya menyebut komunitas intelijen Israel telah memiliki penilaian dan analisis baru terkait rencana serangan Iran.

Lihat Juga :
Uni Eropa Siapkan Sanksi untuk Israel Jika Bebal Ogah Gencatan Senjata

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Intelijen Israel, menurut sumber, juga menilai serangan Iran bisa terjadi sebelum perundingan gencatan senjata pada 15 Agustus.

Namun, sumber lain menyebut saat ini situasinya belum jelas.

Misi Iran di PBB juga sempat mengatakan Teheran akan menanggapi Israel dengan tepat waktu "dan dengan cara yang tidak merugikan gencatan senjata."

Lihat Juga :
Kenapa USA Disebut Amerika Serikat di Indonesia?



Iran dan proksinya sempat bersumpah akan menghukum Israel yang dianggap dalang kematian Haniyeh.

Haniyeh tewas di Teheran usai menghadiri pelantikan Presiden Masoud Pezeshkian pada 31 Juli.

Sebelum penilaian ini muncul, negara Barat memperkirakan Iran bakal menyerang pekan lalu.

Iran juga disebut akan membalas Israel di hari besar agama Yahudi yang jatuh pada 12 Agustus.

Pilihan Redaksi
  • Israel Bom Sekolah Gaza saat Salat Subuh sampai Hamas Desak Gencatan
  • Iran Mulai Latihan Perang, Siap Balas Israel atas Kematian Bos Hamas?
  • Respons Israel soal Hamas Ingin Gencatan Senjata

Hingga kini Iran belum meluncurkan serangan. Namun, mereka disebut sedang bersiap untuk serangan skala besar.

Iran memang sedang menggelar latihan perang pada 9-13 Agustus di wilayah Barat. Pekan lalu, Iran juga menyerahkan sekitar 2.600 unit rudal ke Angkatan Bersenjata.

Sumber Israel menyebut Iran belum meluncurkan serangan karena masih mempertimbangkan tekanan internasional dan perdebatan di internal pemerintah.

(isa/rds)