belalang hijau masuk rumah pertanda apa

    Release time:2024-10-07 21:49:18    source:victorytoto wap login   

belalang hijau masuk rumah pertanda apa,erek 35 2d,belalang hijau masuk rumah pertanda apaJakarta, CNN Indonesia--

Kepala Badan Intelijen Pusat (CIA) Amerika Serikat William Burns mengadakan pertemuan dengan para petinggi Mesir, Qatar, dan Israel di Paris pada Minggu (28/1) waktu Prancis.

Berdasarkan laporan AFP, pertemuan itu dilakukan untuk membahas pembebasan sandera Israeloleh kelompok Hamas di Gaza.

Seorang sumber dari pihak berwenang Prancis juga mengatakan pertemuan itu dilakukan untuk merundingkan penghentian permusuhan antara Israel dan Hamas di wilayah Palestina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, seorang sumber dari pihak keamanan juga sebelumnya mengatakan Presiden AS Joe Biden mengutus Burns ke dalam pertemuan itu dengan tujuan pembebasan sandera warga Israel dengan imbalan gencatan senjata di Jalur Gaza.

[Gambas:Video CNN]

The New York Times juga mengatakan Israel disebut akan menangguhkan agresinya di Gaza selama dua bulan jika lebih dari 100 sandera dibebaskan oleh Hamas.

Laporan tersebut menyebut perundingan yang dipimpin oleh AS semakin dekat dengan kata kesepakatan. Isu tersebut disebut merupakan topik yang dibahas oleh CIA bersama Mesir, Qatar, dan Israel dalam pertemuan hari Minggu itu.

Pilihan Redaksi
  • Sekjen PBB Bujuk Barat Bantu Lagi UNRWA Buntut Krisis Palestina
  • Ribuan Warga Israel Demo Tuntut Netanyahu Mundur
  • Korban Tewas Serangan Israel di Gaza Tembus Lebih dari 26 Ribu Jiwa

Sementara itu, Qatar menjadi salah satu mediator dalam negosiasi Israel dan Hamas terkait dengan agresi Negeri Yahudi itu di Palestina.

Dilansir dari The Guardian, Qatar sebelumnya telah aktif di Ukraina, Lebanon, Sudan, Iran, Afghanistan serta Gaza, dan saat ini dalam proses menjadi tuan rumah bagi kepemimpinan Taliban dan sayap politik Hamas.

Qatar justru menjadi tuan rumah bagi kelompok militan Islam Hamas, di samping kantor perdagangan untuk Israel, dan memiliki Pangkalan Udara Al Udeid yang menampung ribuan pasukan militer Amerika Serikat.

Israel dan para sekutunya percaya bahwa Thani memiliki pengaruh yang besar terhadap kelompok Hamas dengan memberikan tekanan untuk membebaskan para sandera.

Sebelumnya, agresi Israel dan Hamas yang dimulai pada 7 Oktober 2023 itu menewaskan nyaris 1.200 orang dari pihak Israel. Sementara, masih ada sekitar 130 lebih sandera yang ditahan oleh Hamas.

Sedangkan, lebih dari 26.200 warga Gaza tewas dan 64.700 lainnya luka-luka sejak agresi dimulai. Mayoritas korban merupakan anak-anak dan perempuan.

Lihat Juga :
Israel Disebut Bakal Setop Perang di Gaza Selama Dua Bulan
(pra/pra)